KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis pipeline obligasi terbaru. Per 20 Desember 2019, sebanyak delapan surat utang berada dalam pipeline BEI. Salah satunya, Obligasi Berkelanjutan II PP Properti Tahap I Tahun 2020 yang bernilai emisi Rp 1,2 triliun. "Kita akan obligasi betul, triwulan satu 2020," kata Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk (PPRO) Indaryanto, Senin (30/12). Baca Juga: Saham emiten LQ45 mayoritas naik di akhir tahun, begini prediksi analis
Lebih lanjut Indaryanto menjelaskan dana obligasi nantinya akan digunakan untuk refinancing, modal kerja (working capital), dan investasi. Mengingat bisnis PPRO tengah menyasar landed house atau rumah tapak, maka salah satu rencana perusahaan akan membeli land bank atau bank tanah melalui dana yang dihimpun. Untuk nilai dan luas tanah yang dibidik, PPRO belum bisa membeberkannya sebab obligasi tersebut masih dalam proses Ototritas Jasa Keuangan (OJK). Asal tahu saja, berdasar pemaparan Indaryanto sejauh ini PPRO telah memiliki bank tanah seluas 300 hektare (ha). Adapun PPRO tengah melakukan pengembangan lahan seluas 9 ha di Semarang.