KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membukukan kinerja yang positif di tiga bulan pertama tahun 2020. Emiten dengan kode saham SIDO itu mencatatkan penjualan bersih Rp 730,72 miliar di kuartal I-2020, naik 2,39% dari periode yang sama tahun 2018 yang mencapai Rp 713,68 miliar. 

Kenaikan penjualan paling signifikan dialami oleh segmen jamu herbal dan suplemen hingga 2,49% year on year (yoy), mencapai Rp 500,2 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 488,04 miliar. Sementara itu, segmen makanan dan minuman herbal juga naik 2,12% yoy menjadi Rp 197,70 miliar dan segmen farmasi bertumbuh tipis 2,37% yoy menjadi Rp 32,82 miliar. 

Baca Juga: SIDO bagi dividen Rp 401,87 miliar atau Rp 27 per saham, ini detail jadwalnya

Kenaikan penjualan ini bisa megerek laba bruto SIDO menjadi Rp 407,53 miliar dari kuartal I-2019 yang sebesar Rp 378,06 miliar. Kenaikan laba brut didorong oleh beban pokok penjualan yang mampu ditekan hingga 3,7% yoy menjadi Rp 323,19 miliar. 

Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran naik 11,62% yoy menjadi Rp 85,38 miliar dan beban lain-lain membengkak 712,33% yoy menjadi Rp 732 juta. Akan tetapi, laba usaha SIDO masih terjaga Rp 285,82 miliar bertumbuh 9,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 260,48 miliar. 

Adapun laba yang bisa terjaga ini menopang pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 231,53 miliar naik 10,85% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 208,87 miliar. 

Baca Juga: Sido Muncul (SIDO) akan bagikan dividen sebesar Rp 729,33 miliar

Sepanjangg tiga bulan pertama tahun ini, SIDO mencatatkan total aset hingga Rp 3,74 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi