KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Mitrabara Adiperdana Tbk (
MBAP) mengalami penurunan sepanjang kuartal pertama 2021. Emiten pertambangan batubara ini mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih. Mengutip laporan keuangan yang di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/4), emiten dengan kode saham MBAP ini mencatatkan pendapatan senilai US$ 64,36 juta, menurun 5,08% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 67,80 juta. Secara rinci, pendapatan MBAP didominasi oleh penjualan kepada pihak ketiga, yakni mencapai US$ 62,09 juta atau 96,4% dari pendapatan MBAP.
Jumlah ini terdiri atas penjualan kepada KCH Energy Co., Ltd. senilai US$ 33,96 juta dan East Profit International Enterprises Ltd. senilai US$ 14,6 juta. Sisanya merupakan penjualan kepada pihak berelasi, yakni Brooklyn Enterprise Pte., Ltd senilai US$ 2,26 juta.
Baca Juga: Begini alokasi penggunaan capex Mitrabara Adiperdana (MBAP) untuk tahun ini Sejumlah beban MBAP terpantau menurun di kuartal pertama. Beban pokok pendapatan menurun 12,83%, dari sebelumnya US$ 41,73 juta menjadi US$ 36.38 juta. Beban umum dan administrasi juga menurun sebesar 16,83% menjadi US$ 1,93 juta. Hanya saja, beban penjualan MBAP meningkat 5% menjadi US$ 8,31 juta. MBA juga mencatatkan beban operasi lain senilai US$ 17.591. Penghasilan operasi lain MBAP juga menurun, dari sebelumnya US$ 4,51 juta menjadi US$ 1,24 juta.
Akibatnya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MBAP menurun 1,96% menjadi US$ 14,61 juta. Sebagai perbandingan, laba bersih MBAP di kuartal pertama 2020 sebesar US$ 14,90 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto