Kuartal I-2021, laba bersih Panca Budi Idaman (PBID) naik hingga Rp 121,47 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) meraih penjualan bersih sebesar Rp 1,04 triliun pada kuartal I-2021. Hasil ini lebih tinggi 6,38% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan bersih perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar Rp 979,46 miliar.

Berdasarkan produk, sebagian besar penjualan bersih PBID pada kuartal I-2021 berupa plastik kemasan sebesar Rp 670,49 miliar. Kemudian disusul oleh penjualan bersih biji plastik sebesar Rp 301,16 miliar dan lain-lain sebesar Rp 70,34 miliar.

PBID turut mencatatkan penjualan bersih lokal dari pihak ketiga sebesar Rp 879,02 miliar dan pihak berelasi sebesar Rp 131,70 miliar pada kuartal I-2021. Sedangkan penjualan ekspor dari pihak ketiga PBID tercatat sebesar Rp 31,26 miliar.


Baca Juga: Harga minyak mentah naik, ini kesiapan Panca Budi Idaman (PBID)

Beban pokok penjualan PBID pada kuartal I-2021 mencapai Rp 807,33 miliar atau meningkat 2,17% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan PBID pada kuartal I-2020 sebesar Rp 790,16 miliar.

Dengan begitu, PBID memperoleh laba bruto sebesar Rp 234,66 miliar pada kuartal I-2021. Jumlah ini naik 23,96% (yoy) dibandingkan capaian laba bruto PBID di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 189,30 miliar.

 
PBID Chart by TradingView

PBID juga mengalami kenaikan laba usaha sebesar 75,20% (yoy) dari Rp 89,70 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 157,16 miliar pada kuartal I-2021. Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk PBID tumbuh 97,35% (yoy) dari Rp 61,55 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp 121,47 miliar pada kuartal I-2021.

Jumlah aset PBID hingga akhir kuartal I-2021 mencapai Rp 2,59 miliar atau meningkat 7,02% dibandingkan jumlah aset perusahaan ini pada akhir tahun 2020. PBID memiliki total liabilitas sebesar Rp 545,65 miliar per kuartal I-2021, sedangkan total ekuitas PBID tercatat sebesar Rp 2,05 triliun.

Selanjutnya: Dongkrak penjualan, Panca Budi Idaman (PBID) siapkan strategi selama Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .