KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, penerbitan obligasi dan sukuk korporasi sepanjang kuartal I-2021 sudah mencapai 19 emisi dengan total nilai sebesar Rp 20,58 triliun. Dibanding periode sama tahun sebelumnya, jumlah emisi tersebut meningkat 26,67% dan nilai emisi naik 9,23%. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, meningkatnya penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) pada kuartal I-2021 mengindikasikan dampak dari keberlanjutan pemulihan ekonomi. "Tingkat bunga rendah memberikan kenyamanan dan optimisme bagi perusahaan dalam menerbitkan EBUS setelah sebelumnya tertunda melakukan refinancing," kata Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (6/4).
Kuartal I-2021, penerbitan surat utang korporasi capai Rp 20,58 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, penerbitan obligasi dan sukuk korporasi sepanjang kuartal I-2021 sudah mencapai 19 emisi dengan total nilai sebesar Rp 20,58 triliun. Dibanding periode sama tahun sebelumnya, jumlah emisi tersebut meningkat 26,67% dan nilai emisi naik 9,23%. Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, meningkatnya penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) pada kuartal I-2021 mengindikasikan dampak dari keberlanjutan pemulihan ekonomi. "Tingkat bunga rendah memberikan kenyamanan dan optimisme bagi perusahaan dalam menerbitkan EBUS setelah sebelumnya tertunda melakukan refinancing," kata Nyoman kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (6/4).