KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (
ESIP) berhasil menorehkan kinerja penjualan yang positif di kuartal pertama tahun ini. Penjualan bersih ESIP mengalami kenaikan sebesar 5,81% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Melansir laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Jumat (2/7), ESIP membukukan penjualan bersih sebesar Rp 12,05 miliar di akhir Maret lalu. Sedangkan di periode yang sama tahun 2020, penjualan bersih ESIP tercatat senilai Rp 11,38 miliar. Kenaikan pada kinerja penjualan mendorong bertambahnya beban pokok penjualan hingga 11,86%, dari semula Rp 9,48 miliar di kuartal I 2020 menjadi Rp 10,60 miliar.
Meskipun begitu, ESIP berhasil memangkas beban usaha menjadi Rp 704,97 juta di akhir Maret lalu. Angka itu menurun 23,11% dari sebelumnya Rp 916,93 juta di akhir Maret 2020.
Baca Juga: Akhir Maret tahun ini, pabrik baru Sinergi Inti Plastindo (ESIP) akan beroperasi Namun di sisi lain, ESIP masih harus menanggung kenaikan beban keuangan sebesar 21,47% menjadi Rp 677,90 juta. Padahal di periode yang sama tahun lalu, beban keuangan ESIP hanya mencapai Rp 558,06 juta.
Alhasil, di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini ESIP hanya mampu membukukan laba tahun berjalan senilai Rp 35,02 juta atau menyusut 90,50% dari semula Rp 369,08 juta di tahun sebelumnya. Per 31 Maret 2021 perusahaan ini membukukan nilai aset sebesar Rp 79,37 miliar dengan jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp 26,59 miliar dan Rp 52,77 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .