KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM) berhasil menorehkan kinerja cemerlang sepanjang kuartal pertama 2022. Emiten pertambangan batubara ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 62,8 juta.

Angka ini melejit 256,5% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 17,6 juta.

Bersamaan, Harum Energy membukukan kenaikan pendapatan sebesar 166,6% menjadi US$ 152,2 juta di kuartal pertama 2022. Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama 2021 HRUM membukukan pendapatan US$ 57,08 juta.

Secara rinci, pendapatan HRUM terdiri atas pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, yakni penjualan batubara ekspor sebesar US$ 149,38 juta.

Baca Juga: Harga Batubara Melejit, Laba HRUM Kuartal I 2022 Melonjak 255,06 Persen

Disusul oleh pendapatan sewa, diantaranya sewa alat berat senilai US$ 966.491, Jalan pengangkutan senilai US$ 933.568, dan pendapatan dari sewa time , freight dan voyage charter senilai US$ 891.248.

Adapun pelanggan yang memiliki transaksi melebihi 10% dari jumlah pendapatan neto yakni kepada China Huaneng Group Fuel Co., Ltd senilai US$ 96,21 juta dan kepada Equentia Natural Resources Pte., Ltd senilai US$ 17,05 juta.

Sejumlah beban HRUM turut naik seiring naiknya pendapatan. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 80,46% menjadi US$ 85,26 juta. Beban penjualan naik 103,9% menjadi US$ 6,37 juta, serta beban umum dan administrasi yang naik tipis 5,6% menjadi US$ 6,47 juta. 

Baca Juga: Melihat Rencana Ekspansi Harum Energy (HRUM) di Sektor Nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli