KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan pasar aset kripto sepanjang kuartal I-2022 ini cenderung berkonsolidasi. Berbagai sentimen negatif seperti ekspektasi kenaikan suku bunga, inflasi yang tinggi, hingga konflik Rusia-Ukraina telah membatasi pergerakan harga berbagai aset kripto.

Di saat yang bersamaan, minim sentimen positif yang bisa mengangkat harga aset kripto sejauh ini. Bitcoin, sebagai aset kripto dengan kapitalisasi terbesar, terpantau cenderung bergerak di kisaran US$ 34.000 - US$ 45.000 per BTC.

CEO Triv Gabriel Rey tidak menampik bahwa tiga bulan terakhir, industri kripto memang cenderung kurang bergairah dari sisi pergerakan harga aset kriptonya. Kendati begitu, hal tersebut tidak mengurangi minat para investor aset kripto. Pasalnya transaksi harian di Triv justru stabil, bahkan cenderung meningkat.

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

“Di Triv sendiri, sepanjang kuartal I-2022, setiap bulannya volume transaksi berhasil menembus Rp 1 triliun. Jauh lebih tinggi dari kuartal I-2021 yang tidak menembus angka tersebut per bulannya,” terang Gabriel kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4).

Baca Juga: Tarif PPN & PPh Aset Kripto yang Tak Terdaftar di Bappebti Lebih Mahal 2 Kali Lipat

Menurut Gabriel, naiknya volume transaksi meski pasar kripto cenderung konsolidasi tidak terlepas dari perkembangan industri kripto itu sendiri serta naiknya jumlah investor aset kripto. Namun, ia tidak merinci berapa jumlah kenaikan investor di Triv sejauh ini.

Selain itu, dia juga melihat saat ini para pelaku kripto sudah jauh lebih mature dibandingkan sebelumnya. Alhasil, ketika pasar sedang bearish dan dihantam berbagai sentimen negatif, tidak serta-merta membuat investor kripto pergi.

Terlebih lagi, saat ini sudah terdapat banyak token yang memiliki fitur stacking sehingga memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan di tengah pasar yang lesu. Tak hanya itu, token juga lantas tidak dijual karena masih terkunci dalam proses stacking.

Gabriel mengaku perilaku stacking para investor kripto juga terlihat lebih dominan pada kuartal I-2022 di platform Triv. Hal ini tercermin dari token Axie Infinity jadi token yang paling banyak ditransaksikan di Triv pada tiga bulan pertama di tahun ini.

“Stacking di Axie ini bisa memberikan imbal hasil hingga 60% dalam setahun, ditambah dengan tema NFT yang dibawa, tak mengherankan token ini jadi yang paling diminati oleh para pengguna Triv,” imbuhnya.

Selain Axie Infinity, koin-koin meme seperti Shiba Inu juga jadi salah satu yang paling banyak ditransaksikan di Triv. Menurutnya, faktor potensi keuntungan yang besar jadi salah satu pendorong para investor melirik koin tersebut.

Baca Juga: Simak Lima Aset Kripto yang Berpotensi Memberikan Cuan pada Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News