KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) membukukan Laba Bersih Konsolidasian US$ 19,2 juta pada kuartal I-2023. Laba bersih ini naik 94% dibanding periode yang sama tahun 2022.

Perseroan juga mencatat Pendapatan Usaha Konsolidasian sebesar US$ 27,5 juta pada Kuartal 1 2023. Hal itu dikontribusi dari naiknya pendapatan sewa berjangka segmen kapal tunda dan tongkang serta kapal curah besar hingga meningkatnya volume angkut segmen rasilitas muatan apung. 

Direktur Utama PT IMC Pelita Logistik Tbk, Iriawan Ibarat, mengatakan meski mengalami kenaikan, kinerja operasional pada kuartal I-2023 sempat mengalami kendala faktor cuaca akibat intensitas hujan tinggi. Namun pihaknya optimistis dengan membaiknya cuaca ke depan kinerja bisnis akan lebih baik di kuartal berikutnya.

Baca Juga: Kinerja Emiten Pelayaran Melaju pada Tahun Lalu, Simak Rekomendasi Sahamnya

Di samping itu, perseroan juga melakukan sejumlah efisiensi biaya yang menghasilkan beban pokok pendapatan menjadi US$ 16,9 juta. Sehingga Laba Bruto Konsolidasian untuk Kuartal 1 2023 tercatat US$10,5 juta. 

“Laba bruto tercatat tumbuh 10% dibanding Kuartal I-2022. Selain dari pendapatan usaha, Perseroan juga mendapat tambahan pendapatan dari keuntungan penjualan beberapa aset tetap sebesar US$ 14,1 juta yang turut berkontribusi pada Laba periode berjalan,” ujar Iriawan lewat keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (2/5). 

Dari sisi aset, perseroan mencatat adanya kenaikan jumlah aset sekitar 14% menjadi US$ 205,1 luta dibandingkan per 31 Desember 2022. Sementara itu, EBITDA juga tumbuh 1,5% menjadi USS 12,1 juta dibanding sebelumnya USS 11,9 juta pada 31 Maret 2022. 

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) Berubah Nama Jadi IMC Pelita Logistik

Di tahun 2023 ini, PSSI juga menganggarkan belanja modal atau capex sebesar US$ 31,3 juta. Rencananya perseroan akan melakukan program peremajaan dan penambahan armada guna menangkap peluang diversifikasi bisnis serta mengejar target pertumbuhan pendapatan di tahun 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli