KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) mengantongi pendapatan jasa e-commerce alias
e-commerce services fee dari TikTok Shop sebesar Rp 110 miliar selama periode Februari–Maret 2024. Ini merupakan kelanjutan dari tuntasnya kesepakatan investasi TikTok Pte. Ltd. kepada PT Tokopedia pada 31 Januari 2023. Sejalan dengan itu, proses integrasi Tokopedia dan TikTok terus berjalan. Direktur & Chief Financial Officer GOTO Wei-Jye Jacky Lo menjelaskan selesainya kesepakatan GOTO dengan TikTok, yang mengakibatkan segmen E-Commerce Grup GoTo langsung menghasilkan arus kas positif.
Baca Juga: Rugi Bersih GOTO Menyusut 78% Menjadi Rp 862 Miliar Per Kuartal I 2024 "Biaya e-commerce service fee ini diperkirakan akan terus meningkatkan seiring semakin kuatnya kemitraan di periode-periode ke depannya," jelas Jacky dalam keterangannya, Senin (29/4). Adapun biaya layanan e-commerce ini merupakan hasil dari biaya yang disetujui dengan rentang berdasarkan Gross Merchandise Value (GMV) dari entitas Tokopedia.
GMV merupakan nilai total bayar dagangan yang berhasil terjual melalui situs atau aplikasi dalam periode waktu tertentu. GMV ini dihitung sebelum pengurangan biaya atau beban.
Baca Juga: Layanan E-Commerce Sentral GOTO Nantinya GMV dari seluruh entitas Tokopedia akan dikalikan dengan GMV inti Tokopedia setelah dikurangi digital goods dan beberapa
high value items tertentu dan item-item tertentu lainnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli