Kuartal I-2024, Rugi Bersih Bukalapak (BUKA) Susut 95% Jadi Rp 41 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rugi bersih PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menciut 95,83% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 41,96 miliar per kuartal I-2024. Ini sejalan dengan menyusutnya rugi nilai investasi yang mencatatkan oleh Bukalapak. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, Bukalapak mengantongi pendapatan bersih senilai Rp 1,16 triliun. Ini meningkat 16,18% YoY dari Rp 1 triliun. 

Rinciannya pendapatan dari segmen Online to Offline (O2O) berkontribusi sebesar Rp 638,46 miliar atau tumbuh 31,79% secara tahunan. Kemudian segmen marketplace Bukalapak naik 3,22% YoY menjadi Rp 530,32 miliar. 


Baca Juga: Asing Net Sell Jumbo Rp 1,3 Triliun Saat IHSG Tergelincir, Saham Ini Banyak Dilego

Kendati begitu, beban pokok penjualan BUKA tercatat mengalami pembengkakan sebesar 27,76% YoY menjadi Rp 958,94 miliar. Meski demikian, beberapa beban pos lainnya mengalami penyusutan.

 
BUKA Chart by TradingView

Misalnya, beban penjualan dan pemasaran Bukalapak turun 43,68% YoY menjadi Rp 85,36 miliar. Lalu beban umum dan administrasi menyusut 47,82% YoY menjadi Rp 208,07 miliar. 

Di sisi lain, Bukalapak juga mengantongi pendapatan operasi lainnya bersih sebesar Rp 138,71 miliar per Maret 2024. Ini berbalik dari beban operasi lainnya bersih senilai Rp 98,97 miliar. 

Baca Juga: Asing Net Sell Rp 3,17 Triliun, Ini Saham-Saham yang Banyak Dijual Selama Sepekan

Rugi nilai investasi BUKA yang sudah dan belum terealisasi neto terpantau menyusut 46,36% YoY menjadi Rp 342,02 miliar per kuartal I-2024. Pada periode yang sama di 2023 mencapai Rp 783,73 miliar.

Alhasil, rugi usaha emiten teknologi ini mencapai Rp 286,91 miliar pada periode Januari - Maret 2024. Sebagai pembanding pada periode Januari - Maret 2023, rugi usaha BUKA mencapai Rp 1,17 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli