KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) mencetak kenaikan pendapatan di sepanjang periode tiga bulan pertama tahun 2025. Namun, di tengah kinerja pendapatan yang naik tersebut, laba bersih ASII justru menurun.

Melansir keterbukaan informasi, Rabu (30/4), ASII mencetak pendapatan sebesar Rp 83,36 triliun di kuartal I-2025. Pendapatan itu meningkat 2,64% dari periode sama tahun lalu Rp 81,2 triliun.

Beban pokok pendapatan ASII tercatat Rp 66,3 triliun di kuartal I 2025, meningkat dari Rp 63,62 triliun di kuartal I 2024. Total pendapatan yang dikurangi beban pokok pendapatan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 17 triliun, turun dari posisi Rp 17,58 triliun.

Bank Digital Ini Memberikan Bunga Deposito Tinggi Hingga 8,25% Per Tahun

Secara rinci, pendapatan bersih yang berasal dari segmen penjualan barang tercatat Rp 57,89 triliun di kuartal I-2025, meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 55,74 triliun. 

Segmen jasa dan sewa tercatat Rp 17,51 triliun, menurun dari Rp 17,75 triliun. Jasa keuangan dan asuransi tercatat Rp 7,95 triliun, naik dari Rp 7,7 triliun.

Dari segi bottom line, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASII mencapai Rp 6,93 triliun di kuartal I-2025, turun 7,12% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 7,46 triliun.

Alhasil, laba per saham perusahaan tercatat Rp 171, menurun dari Rp 184.

ASII total memiliki jumlah aset sebesar Rp 494,72 triliun di kuartal I-2025. Meningkat dari posisi 31 Desember 2024 senilai Rp 471,35 triliun.

Jumlah liabilitas perusahaan mencapai Rp 212,94 triliun per kuartal I-2025, naik dari posisi Rp 199,37 triliun pada periode yang 31 Desember tahun lalu. Sementara ekuitas perusahaan tercatat mencapai Rp 281,77 triliun di tiga bulan pertama tahun ini, meningkat dari posisi Rp 271,97 triliun per akhir tahun 2024.

ASII juga melaporkan total saldo kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 56,96 triliun di kuartal I-2025. Perolehan itu meningkat dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 47,69 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News