Kuartal I, Adhi Karya kantongi kontrak Rp 2,5 T



JAKARTA. Sepanjang kuartal I kemarin, kinerja PT Adhi Karya Tbk masih belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Perusahaan pelat merah itu tercatat baru mengantongi kontrak baru sebesar Rp 2,5 triliun. Nilai tersebut hanya menyumbang sekitar 16,45% dari target yang dikejarnya sepanjang tahun 2015.

"Realisasi kontrak baru tersebut diraih melalui perolehan beberapa proyek yang mayoritas berasal dari lini konstruksi sekitar 89%," kata Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk dalam keterbukaan informasinya, Juma (10/4).

Menurutnya, beberapa proyek yang telah dikantonginya tersebut adalah proyek paket I jalan tol Balikpapan-Samarinda senilai Rp 288,8 miliar, proyek kawasan industri bintoro sayung senilai Rp 100 miliar dan proyek pembangunan PTTU Banjarmasing Facility senilai Rp 86,8 miliar.


"Sebanyak 9% merupakan proyek-proyek yang berasal dari lini bisnis lain," imbuhnya.

Sementara itu, terkait asal muasal proyek tersebut, sejauh ini kontrak baru perseroan masih didominasi oleh pekerjaan dari swasta. Adapun prosentasenya proyek swasta 56%, proyek APBN/APBD 28% dan proyek BUMN 16%.

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2015 Adhi Karya memasang target perolehan kontrak baru sebesar Rp 15,2 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari lini bisnis jasa konstruksi yang ditargetkan meraih perolehan kontrak baru sebesar Rp 12,5 triliun, lini bisnis EPC sebesar Rp 460,1 miliar, lini bisnis properti realty sebesar Rp 1,7 triliun, dan lini bisnis precast concrete Rp 479,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie