JAKARTA. Bergairahnya bisnis penerbangan udara mulai dirasakan operator bandara di tanah air. Selama kuartal I, PT Angkasa Pura (AP) I mencatat pertumbuhan lalu lintas penumpang sebesar 14,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Merpin Butarbutar, Kepala Humas AP I, mengungkapkan, hingga Maret 2012, terdapat 14,5 juta penumpang yang menggunakan jasa bandara-bandara yang dikelola perseroan. Sedangkan tahun lalu hanya ada 12,6 juta penumpang. "Pertumbuhan ini membuktikan bahwa industri penerbangan tanah air memang menjanjikan, padahal periode 3 bulan awal ini merupakan low season," ujar Merpin, Selasa (1/5). Penumpang domestik masih dominan dengan jumlah 12,5 juta naik 15,4% dibanding tahun lalu sejumlah 10,8 juta. Sedangkan penumpang internasional naik 12,57% dari 1,8 juta menjadi 2,03 juta. Merpin bilang, dari 13 bandara yang dikelola perseroan, Bandara Ngurah Rai, Bali berkontribusi paling besar pada kuartal I ini. Untuk penumpang domestik tercatat jumlah penumpang sebesar 1,65 juta penumpang, naik dibandingkan tahun lalu sebesar 1,44 juta. Penumpang internasional naik dari 1,36 juta menjadi 1,55 juta orang. Capaian kuartal I tahun ini mencapai 23,5% dari target total penumpang akhir tahun yang dipatok sebesar 61,6 juta. "Tahun lalu, total penumpang AP I sebesar 56 juta penumpang, naik 13,8% dibanding tahun 2010 sebesar 49,2 juta penumpang," tegas Merpin. Sedangkan untuk lalu lintas pesawat, AP I mencatat kenaikan total 13,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk domestik, dari 115.866 pesawat menjadi 131.760. Sedangkan untuk internasional naik dari 13.407 menjadi 14.663. Total hingga kuartal I 2012 ada 146.423 pesawat.
Kuartal I, AP I catat pertumbuhan penumpang 14,99%
JAKARTA. Bergairahnya bisnis penerbangan udara mulai dirasakan operator bandara di tanah air. Selama kuartal I, PT Angkasa Pura (AP) I mencatat pertumbuhan lalu lintas penumpang sebesar 14,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Merpin Butarbutar, Kepala Humas AP I, mengungkapkan, hingga Maret 2012, terdapat 14,5 juta penumpang yang menggunakan jasa bandara-bandara yang dikelola perseroan. Sedangkan tahun lalu hanya ada 12,6 juta penumpang. "Pertumbuhan ini membuktikan bahwa industri penerbangan tanah air memang menjanjikan, padahal periode 3 bulan awal ini merupakan low season," ujar Merpin, Selasa (1/5). Penumpang domestik masih dominan dengan jumlah 12,5 juta naik 15,4% dibanding tahun lalu sejumlah 10,8 juta. Sedangkan penumpang internasional naik 12,57% dari 1,8 juta menjadi 2,03 juta. Merpin bilang, dari 13 bandara yang dikelola perseroan, Bandara Ngurah Rai, Bali berkontribusi paling besar pada kuartal I ini. Untuk penumpang domestik tercatat jumlah penumpang sebesar 1,65 juta penumpang, naik dibandingkan tahun lalu sebesar 1,44 juta. Penumpang internasional naik dari 1,36 juta menjadi 1,55 juta orang. Capaian kuartal I tahun ini mencapai 23,5% dari target total penumpang akhir tahun yang dipatok sebesar 61,6 juta. "Tahun lalu, total penumpang AP I sebesar 56 juta penumpang, naik 13,8% dibanding tahun 2010 sebesar 49,2 juta penumpang," tegas Merpin. Sedangkan untuk lalu lintas pesawat, AP I mencatat kenaikan total 13,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk domestik, dari 115.866 pesawat menjadi 131.760. Sedangkan untuk internasional naik dari 13.407 menjadi 14.663. Total hingga kuartal I 2012 ada 146.423 pesawat.
