Kuartal I, aset BNI Syariah tumbuh 28,8%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan aset perbankan syariah dapat tembus hingga 17% year on year (yoy) di tahun 2018 ini. Pertumbuhan ini dirasa akan tercapai jika melihat perkembangan bank syariah saat ini.

Tengok saja PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah). Bank umum syariah milik induk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ini hingga kuartal I 2018 aset sudah tumbuh hingga 28,8% yoy menjadi Rp 38,45 triliun.

“Pertumbuhan aset yang tinggi ini terutama didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 27,7% yoy dengan pertumbuhan tertinggi ada pada giro dan tabungan masing-masing 33% yoy dan 29.6% yoy,” jelas Dhias Widhiyati, Direktur Bisnis BNI Syariah kepada Kontan.co.id, Minggu (8/4).


Menurutnya, tahun ini pihaknya mengejar target pertumbuhan Rp 38 triliun atau 10% hingga 11% dari target Desember 2017.

Sejauh ini pertumbuhan aset sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan namun pihaknya akan terus mendorong hingga sesuai target. “Masih kurang sedikit lagi. Sekarang fokusnya agar aset-aset tersebut lebih produktif menghasilkan revenue,” tutup Dhias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto