JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk gencar menambah armada. Di kuartal pertama tahun ini, emiten yang berkode saham ASSA ini telah membelanjakan dana investasi sebesar Rp 150 miliar atau 21,4% dari alokasi capital expenditure (capex). Tahun ini, Adi Sarana akan menggelontorkan dana sebesar Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar. Sebagian dana tersebut dialokasikan untuk menambah armada baru. "Kuartal pertama, kami membeli armada baru 1.000 unit dan 400 unit, di antaranya untuk penggantian," ujar Hindra Tanujaya, Sekretaris Perusahaan PT Adi Sarana Armada Tbk, Senin (5/5). Selain digunakan untuk menambah armada baru, dana capex juga dibelanjakan untuk membangun cabang baru. Perusahaan itu berencana mendirikan cabang baru di Palembang dan Banjarmasin. Setiap cabang membutuhkan dana sekitar Rp 20 sampai Rp 30 miliar. "Kemungkinan dua cabang tersebut beroperasi akhir tahun," kata Hindra.
Kuartal I, ASSA tambah 1.000 unit armada baru
JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk gencar menambah armada. Di kuartal pertama tahun ini, emiten yang berkode saham ASSA ini telah membelanjakan dana investasi sebesar Rp 150 miliar atau 21,4% dari alokasi capital expenditure (capex). Tahun ini, Adi Sarana akan menggelontorkan dana sebesar Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar. Sebagian dana tersebut dialokasikan untuk menambah armada baru. "Kuartal pertama, kami membeli armada baru 1.000 unit dan 400 unit, di antaranya untuk penggantian," ujar Hindra Tanujaya, Sekretaris Perusahaan PT Adi Sarana Armada Tbk, Senin (5/5). Selain digunakan untuk menambah armada baru, dana capex juga dibelanjakan untuk membangun cabang baru. Perusahaan itu berencana mendirikan cabang baru di Palembang dan Banjarmasin. Setiap cabang membutuhkan dana sekitar Rp 20 sampai Rp 30 miliar. "Kemungkinan dua cabang tersebut beroperasi akhir tahun," kata Hindra.