JAKARTA. Pada kuartal I tahun ini, ada tambahan 4.273 unit apartemen baru hadir di Jakarta. Ini merupakan hasil riset dari konsultan properti, Colliers International Indonesia yang diumumkan di Jakarta, Senin (9/4). Hasil riset ini menyebutkan, ada lima pengembang yang memberikan kontribusi pembangunan unit apartemen itu. Mereka adalah; East Park Apartment (tower B) membangun 550 unit, Green Palace Apartment (tower L, M dan N) sebanyak 1890 unit, Central Park Residence Tower Adeline 350 unit, Puri Park (tower A) bangun 1083 unit dan Thamrin Executive Residence bangun 400 unit. Untuk lokasi apartemen yang baru itu, 35 % berada di daerah Jakarta Selatan, dan 30 % di Jakarta Barat. Sisanya berada di Jakarta Timur dan kawasan CBD Jakarta. Untuk permintaan apartemen strata title kuartal I 2012 dibandingkan kuartal IV 2011, terjadi penurunan permintaan di kawasan CBD sebesar 1,5 %. Sedangkan untuk Jakarta Selatan, mengalami kenaikan permintaan 0,7%, di luar wilayah SCBD juga ikut naik 0,7%. Kenaikan harga jual juga terjadi di kuartal pertama ini. Namun, jika dibandingkan dengan kuartal IV 2011, nilai kenaikan tidak terlalu signifikan. Hanya saja, jika dibandingkan dengan harga apartemen kuartal I 2011 terjadi kenaikan antara 11%-20%. Contoh, harga apartemen di kawasan CBD pada kuartal 1 2011 masih Rp 16 juta-an per meter persegi (m2), namun kuartal I 2012 harganya naik menjadi RP 18 jutaan per m2.
Kuartal I, jumlah apartemen bertambah 4.273 unit
JAKARTA. Pada kuartal I tahun ini, ada tambahan 4.273 unit apartemen baru hadir di Jakarta. Ini merupakan hasil riset dari konsultan properti, Colliers International Indonesia yang diumumkan di Jakarta, Senin (9/4). Hasil riset ini menyebutkan, ada lima pengembang yang memberikan kontribusi pembangunan unit apartemen itu. Mereka adalah; East Park Apartment (tower B) membangun 550 unit, Green Palace Apartment (tower L, M dan N) sebanyak 1890 unit, Central Park Residence Tower Adeline 350 unit, Puri Park (tower A) bangun 1083 unit dan Thamrin Executive Residence bangun 400 unit. Untuk lokasi apartemen yang baru itu, 35 % berada di daerah Jakarta Selatan, dan 30 % di Jakarta Barat. Sisanya berada di Jakarta Timur dan kawasan CBD Jakarta. Untuk permintaan apartemen strata title kuartal I 2012 dibandingkan kuartal IV 2011, terjadi penurunan permintaan di kawasan CBD sebesar 1,5 %. Sedangkan untuk Jakarta Selatan, mengalami kenaikan permintaan 0,7%, di luar wilayah SCBD juga ikut naik 0,7%. Kenaikan harga jual juga terjadi di kuartal pertama ini. Namun, jika dibandingkan dengan kuartal IV 2011, nilai kenaikan tidak terlalu signifikan. Hanya saja, jika dibandingkan dengan harga apartemen kuartal I 2011 terjadi kenaikan antara 11%-20%. Contoh, harga apartemen di kawasan CBD pada kuartal 1 2011 masih Rp 16 juta-an per meter persegi (m2), namun kuartal I 2012 harganya naik menjadi RP 18 jutaan per m2.