JAKARTA. Penyaluran kredit PT Bank Mandiri Tbk memang tergolong luar biasa. Chief Financial Officer Bank Mandiri Pahala N. Mansyurimengatakan, hingga kuartal I, outstanding kredit bank beraset terbesar di Indonesia ini bisa mencapai Rp 200 triliun."Secara konsolidasi kelihatannya akan menembus Rp 200 triliun. Memang, angka finalnya masih perlu menunggu sebentar," ujar Pahala kepada KONTAN, akhir pekan lalu.Pahala bilang, total kredit tersebut merupakan penyaluran kredit Bank Mandiri berikut anak usaha, misalnya Bank Syariah Mandiri (BSM). Namun, kata Pahala, bisnis syariah ini terbilang belum begitu besar.Bahkan, Pahala memperkirakan, total kredit Bank Mandiri hingga kuartal I bisa tumbuh sebesar 13%. Akhir Desember 2009, total kredit Bank Mandiri mencapai Rp 179,68 triliun. Artinya, kredit Bank Mandiri kuartal I ini bisa tembus di kisaran Rp 203 triliun lebih.Padahal, sepanjang 2010 Bank Mandiri berharap penyaluran kredit bisa tumbuh 15-20%. Jika outstanding kredit per Desember 2009 mencapai Rp 179,68 triliun, artinya Bank Mandiri menargetkan setidaknya kredit baru bisa terserap hingga Rp 35,93 triliun tahun ini.Lebih jauh lagi, berarti target sepanjang satu tahun setidaknya sudah hampir tercapai di kuartal I. Bayangkan, target dalam setahun 15-20% namun kuartal I sudah mencapai 13%.Sementara itu, tahun ini Bank Mandiri menargetkan bisa menghimpun dana masyarakat alias DPK (dana pihak ketiga) tumbuh 10-13%. Per Desember, DPK Mandiri mencapai 299,72 triliun atau meningkat 9,56% dibandingkan DPK tahun sebelumnya. Artinya, Bank Mandiri menargetkan DPK 2010 setidaknya bisa mencapai Rp 338 triliun lebih.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, Kredit Mandiri Bisa Tembus Rp 200 Triliun
JAKARTA. Penyaluran kredit PT Bank Mandiri Tbk memang tergolong luar biasa. Chief Financial Officer Bank Mandiri Pahala N. Mansyurimengatakan, hingga kuartal I, outstanding kredit bank beraset terbesar di Indonesia ini bisa mencapai Rp 200 triliun."Secara konsolidasi kelihatannya akan menembus Rp 200 triliun. Memang, angka finalnya masih perlu menunggu sebentar," ujar Pahala kepada KONTAN, akhir pekan lalu.Pahala bilang, total kredit tersebut merupakan penyaluran kredit Bank Mandiri berikut anak usaha, misalnya Bank Syariah Mandiri (BSM). Namun, kata Pahala, bisnis syariah ini terbilang belum begitu besar.Bahkan, Pahala memperkirakan, total kredit Bank Mandiri hingga kuartal I bisa tumbuh sebesar 13%. Akhir Desember 2009, total kredit Bank Mandiri mencapai Rp 179,68 triliun. Artinya, kredit Bank Mandiri kuartal I ini bisa tembus di kisaran Rp 203 triliun lebih.Padahal, sepanjang 2010 Bank Mandiri berharap penyaluran kredit bisa tumbuh 15-20%. Jika outstanding kredit per Desember 2009 mencapai Rp 179,68 triliun, artinya Bank Mandiri menargetkan setidaknya kredit baru bisa terserap hingga Rp 35,93 triliun tahun ini.Lebih jauh lagi, berarti target sepanjang satu tahun setidaknya sudah hampir tercapai di kuartal I. Bayangkan, target dalam setahun 15-20% namun kuartal I sudah mencapai 13%.Sementara itu, tahun ini Bank Mandiri menargetkan bisa menghimpun dana masyarakat alias DPK (dana pihak ketiga) tumbuh 10-13%. Per Desember, DPK Mandiri mencapai 299,72 triliun atau meningkat 9,56% dibandingkan DPK tahun sebelumnya. Artinya, Bank Mandiri menargetkan DPK 2010 setidaknya bisa mencapai Rp 338 triliun lebih.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News