JAKARTA. Perbankan Indonesia mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 3.334 triliun di akhir Maret 2014. Pertumbuhan tersebut sebesar 19,62% dibandingkan posisi Maret 2013 senilai Rp 2.787 triliun. Meski melaju, pertumbuhan tersebut masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal I-2013 berbanding periode yang sama tahun 2012, sebesar 22,12%.Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2014, total kredit tersebut mengalir ke kredit modal kerja sebesar Rp 1.572 triliun per Maret 2014 atau tumbuh 16% dibandingkan posisi Rp 1.349 triliun per Maret 2013.Kemudian kredit investasi sebesar Rp 814 triliun per Maret 2014 dengan pertumbuhan 34,76% dibandingkan periode Maret 2013 senilai Rp 604 triliun. Serta kredit yang mengalir ke kredit konsumsi sebesar Rp 919 triliun per Maret 2014 atau tumbuh 12,89% dibandingkan posisi Maret 2013 sebesar Rp 814 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, kredit perbankan Rp 3.334 triliun
JAKARTA. Perbankan Indonesia mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 3.334 triliun di akhir Maret 2014. Pertumbuhan tersebut sebesar 19,62% dibandingkan posisi Maret 2013 senilai Rp 2.787 triliun. Meski melaju, pertumbuhan tersebut masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kuartal I-2013 berbanding periode yang sama tahun 2012, sebesar 22,12%.Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2014, total kredit tersebut mengalir ke kredit modal kerja sebesar Rp 1.572 triliun per Maret 2014 atau tumbuh 16% dibandingkan posisi Rp 1.349 triliun per Maret 2013.Kemudian kredit investasi sebesar Rp 814 triliun per Maret 2014 dengan pertumbuhan 34,76% dibandingkan periode Maret 2013 senilai Rp 604 triliun. Serta kredit yang mengalir ke kredit konsumsi sebesar Rp 919 triliun per Maret 2014 atau tumbuh 12,89% dibandingkan posisi Maret 2013 sebesar Rp 814 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News