KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) menyatakan hingga tiga bulan pertama ini perusahaan baru menyerap di bawah Rp 50 miliar untuk anggaran belanja modal (capex).

Adapun di tahun ini setidaknya KREN menganggarkan dana capex sekitar Rp 250 miliar. "Untuk saat ini capex masih di bawah Rp 50 miliar," ungkap Suryandy Jahja, Pendiri sekaligus Managing Director KREN kepada Kontan.co.id, Selasa (7/5).

Capex itu, lanjut dia, digunakan untuk keperluan investasi digital. "Karena memang income kita 90% di digital jadi kita genjot di digital," katanya.

Meskipun, serapan di kuartal satu ini masih minim tapi, Suryandy bilang, dana capex akan terserap banyak di akhir tahun, kuartal III dan IV. Dirinya juga mengatakan, dana capex itu seluruhnya berasal dari pendapatan perusahaan.

Itu menjadi alasan, mengapa KREN tidak membagikan bonus alias dividen di tahun ini. "Kita nggak bagi dividen karena kita ke depan kita ingin mengutamakan pertumbuhan dulu apalagi ini perusahaan digital," jelas Suryandy.

"Makanya, pemikiran kita daripada refund lagi lebih bagi kita pakai income kita untuk growth yang lebih signifikan di tahun depan," katanya.

Asal tahu saja, tahun lalu KREN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,2 triliun yang mana tumbuh 152,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,8 triliun.

Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 503,5 miliar tumbuh 71,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 292,9 miliar.

Sementara di tahun ini perusahaan menargetkan untuk pendapatan tumbuh menjadi Rp 8 triliun. "Kita optimistis tercapai, karena di kuartal I ini saja pendapatan kami sudah mencapai Rp 2 triliun lebih," tutup Suryandy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto