JAKARTA. Ekonomi yang lesu menyebabkan laba bank umum hanya tumbuh 4% per kuartal I-2015. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) edisi Maret 2015, laba bersih setelah pajak sebesar Rp 29,63 triliun, berbanding pencapaian Rp 28,42 triliun per Maret tahun lalu. Laba itu berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 72,13 triliun per Maret 2015 atau naik 10,76%, dari posisi Rp 65,61 triliun per Maret 2014. Margin bersih hanya tumbuh 10% karena beban bunga naik lebih tinggi dibandingkan pendapatan bunga. Misalnya, beban bunga naik 26% menjadi Rp 85,72 triliun per Maret 2015, sedangkan pendapatan bunga naik 18% menjadi Rp 157,86 triliun per Maret 2014.
Kuartal I, laba bank cuma tumbuh 4%
JAKARTA. Ekonomi yang lesu menyebabkan laba bank umum hanya tumbuh 4% per kuartal I-2015. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) edisi Maret 2015, laba bersih setelah pajak sebesar Rp 29,63 triliun, berbanding pencapaian Rp 28,42 triliun per Maret tahun lalu. Laba itu berasal dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 72,13 triliun per Maret 2015 atau naik 10,76%, dari posisi Rp 65,61 triliun per Maret 2014. Margin bersih hanya tumbuh 10% karena beban bunga naik lebih tinggi dibandingkan pendapatan bunga. Misalnya, beban bunga naik 26% menjadi Rp 85,72 triliun per Maret 2015, sedangkan pendapatan bunga naik 18% menjadi Rp 157,86 triliun per Maret 2014.