JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membukukan laba sebelum pajak pada kuartal I-2016 sebesar Rp 15,3 miliar. Perolehan ini tumbuh 29,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,8 miliar. Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, meskipun perlambatan ekonomi dan bisnis pada tahun lalu masih berdampak pada kuartal I tahun ini, Bank Sampoerna masih menunjukkan kinerja positif. "Saya optimistis, pertumbuhan di awal 2016 ini akan terus berlanjut hingga penghujung 2016 dan di masa mendatang” ujarnya dalam rilis, Kamis (12/5). Selain laba, kredit yang disalurkan hingga akhir kuartal I-2016 mencapai Rp 4,88 triliun, meningkat 63,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya Rp 2,98 triliun. Menurutnya, penyaluran kredit terwujud dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang semakin baik terhadap pengelolaan portofolio pinjaman Bank Sampoerna.
Kuartal I, laba Bank Sampoerna Rp 15,3 miliar
JAKARTA. PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) membukukan laba sebelum pajak pada kuartal I-2016 sebesar Rp 15,3 miliar. Perolehan ini tumbuh 29,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 11,8 miliar. Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, meskipun perlambatan ekonomi dan bisnis pada tahun lalu masih berdampak pada kuartal I tahun ini, Bank Sampoerna masih menunjukkan kinerja positif. "Saya optimistis, pertumbuhan di awal 2016 ini akan terus berlanjut hingga penghujung 2016 dan di masa mendatang” ujarnya dalam rilis, Kamis (12/5). Selain laba, kredit yang disalurkan hingga akhir kuartal I-2016 mencapai Rp 4,88 triliun, meningkat 63,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu hanya Rp 2,98 triliun. Menurutnya, penyaluran kredit terwujud dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang semakin baik terhadap pengelolaan portofolio pinjaman Bank Sampoerna.