JAKARTA. Kinerja PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) surut. Sepanjang kuartal I, kemarin laba bersih ADMF sebesar Rp 362 miliar atau turun 6,7% dari Rp 388 miliar di kuartal pertama 2011.

Direktur ADMF, I Dewa Made Susila menerangkan penurunan laba bersih ini karena adanya peningkatan atas penyisihan kerugian sepanjang triwulan pertama tahun 2012 ini, yang mencapai Rp 188 miliar.

"Peningkatan atas penyisihan kerugian ini beriringan atas peningkatan yang signifikan untuk pendanaan untuk ekspansi usaha yang kami biayai sendiri," lanjut I Dewa.

Namun di balik itu, I Dewa memaparkan, total piutang pembiayaan konsumen yang dikelola, masih meningkat 30% menjadi Rp 42,5 triliun sampai akhir Maret 2012 (y o y). "Pembiayaan konsumen bermasalah (Non Performing Loans-NPL) selama kuartal I, juga msih bisa kami dipertahankan di level 1,3% ," ungkap I Dewa.

Aset ADMF tercatat bertambah 108%, signifikan naik menjadi 18,8 triliun dari Rp 9,2 triliun periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan total modal sampai akhir Maret mencapai Rp 4,8 triliun atau naik 12% daripada kuartal pertama tahun 2011 yang sebesar Rp 4,2 triliun. "Modal tersebut terutama berasal dari laba yang ditahan," tambah I Dewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.