Kuartal I, Laba bersih Bank Jabar hanya naik 4%



JAKARTA. Laba bersih Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR) hanya meningkat 4% dari Rp 260 miliar menjadi Rp 270 miliar pada kuartal pertama 2012 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Peningkatan ini ditopang penurunan biaya dana (cost of fund) seperti bunga deposito. Presiden Direktur BJBR Bien Subiantoro mengungkapkan bunga deposito diturunkan dari 6,6% pada kuartal pertama 2011 menjadi 6,4% pada kuartal pertama 2012. "Sampai Juni ini mau kita turunkan sampai 5,9% supaya menghemat biaya," ujar Bien, Senin (30/4). Meski bunga turun, namun BJBR optimistis dana pihak ketiga (DPK) bakal tetap tumbuh. Sampai dengan kuartal pertama 2012 DPK BJBR naik 69,4% menjadi Rp 32,25 miliar dari Rp 19,907 miliar pada kuartal pertama 2011. Sementara itu penyaluran kredit BJBR meningkat 20,6% menjadi Rp 27,819 triliun dibandingkan periode kuartal I 2011 sebesar Rp 23,07 triliun. Dengan komposisi kredit dan DPK tersebut, loan to deposit ratio (LDR) BJBR menurun dari 70% di kuartal I 2011 menjadi 56,6% di kuartal I 2012. Adapun aset BJBR meningkat 36,5% menjadi Rp 63,68 triliun pada kuartal pertama 2012 dibandingkan Rp 46,67 triliun.

Berikut komposisi DPK BJBR, giro kuartal pertama 2012 naik 20,6% menjadi Rp 12,08 triliun dari Rp 10,015 triliun. Tabungan naik 32,3% triliun menjadi Rp 32,35 triliun dari Rp 19,09 triliun. Kemudian, deposito naik 69,4% menjadi Rp 49,53 triliun dari Rp 32,96 triliun dan total DPK naik 50,2% menjadi Rp 49,53 triliun dari Rp32,96 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: