JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, PT Martina Berto Tbk (MBTO) membukukan laba bersih senilai Rp 10,833 miliar. Jumlah tersebut naik tipis 8% dibanding periode yang sama di tahun lalu yaitu sejumlah Rp 10,002 miliar.Manajemen MBTO dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis Jumat (27/4) menyebutkan, kenaikan laba didukung penjualan bersih yang juga meningkat 10% menjadi Rp 144,888 miliar di akhir Maret 2012.Seiring kenaikan pendapatan itu, maka laba kotor perusahaan kosmetik itu juga bertumbuh sebesar 11% menjadi Rp 77,686 miliar. Namun, laba bersih sebelum pajak agak tergerus, karena perusahaan harus merogoh kocek lebih besar untuk biaya penjualan dan pemasaran yang bertambah 15% di kuartal pertama tahun ini. Apalagi, beban operasional melonjak hampir lima kali lipat di periode yang sama.Untungnya, MBTO masih mendapat tambahan penghasilan dari operasional lainnya sebesar Rp 681 juta. Selain itu, beban keuangan juga menyusut signifikan dari semula Rp 1,028 miliar, menjadi hanya Rp 619 juta di kuartal pertama tahun ini. Alhasil, Perseroan masih mampu mencatatkan kenaikan keuntungan sekitar 8%. Nah, seiring naiknya keuntungan, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) MBTO juga meningkat dari semula Rp 9,35 per saham, menjadi Rp 10,12 per saham di penghujung Maret 2012.
Kuartal I, laba bersih MBTO naik tipis 8%
JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, PT Martina Berto Tbk (MBTO) membukukan laba bersih senilai Rp 10,833 miliar. Jumlah tersebut naik tipis 8% dibanding periode yang sama di tahun lalu yaitu sejumlah Rp 10,002 miliar.Manajemen MBTO dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis Jumat (27/4) menyebutkan, kenaikan laba didukung penjualan bersih yang juga meningkat 10% menjadi Rp 144,888 miliar di akhir Maret 2012.Seiring kenaikan pendapatan itu, maka laba kotor perusahaan kosmetik itu juga bertumbuh sebesar 11% menjadi Rp 77,686 miliar. Namun, laba bersih sebelum pajak agak tergerus, karena perusahaan harus merogoh kocek lebih besar untuk biaya penjualan dan pemasaran yang bertambah 15% di kuartal pertama tahun ini. Apalagi, beban operasional melonjak hampir lima kali lipat di periode yang sama.Untungnya, MBTO masih mendapat tambahan penghasilan dari operasional lainnya sebesar Rp 681 juta. Selain itu, beban keuangan juga menyusut signifikan dari semula Rp 1,028 miliar, menjadi hanya Rp 619 juta di kuartal pertama tahun ini. Alhasil, Perseroan masih mampu mencatatkan kenaikan keuntungan sekitar 8%. Nah, seiring naiknya keuntungan, maka laba bersih per saham dasar atau earning per share (EPS) MBTO juga meningkat dari semula Rp 9,35 per saham, menjadi Rp 10,12 per saham di penghujung Maret 2012.
