JAKARTA. Laba bersih PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) kuartal I 2017 tergerus.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Jumat (12/5), laba bersihnya susut sekitar 63% menjadi Rp 277,76 miliar dari sebelumnya Rp 746,67 miliar.

Perbedaan signifikan itu terjadi lantaran adanya selisih pada manfaat atau beban pajak bersih TBIG. Kuartal I 2017, TBIG menanggung beban pajak penghasilan bersih Rp 16,84 miliar.

Sementara, untuk kuartal yang sama tahun sebelumnya, TBIG masih mencatat manfaat beban pajak mencapai Rp 470,17 miliar.

Rendahnya pertumbuhan pendapatan TBIG turut berkontribusi pada tekanan laba bersih yang dialami TBIG. TBIG mencatat pertumbuhan pendapatan hanya sekitar 6% menjadi Rp 956,01 miliar dari sebelumnya Rp 901,49 miliar.

Pada saat yang bersamaan, beban pokoknya tercatat Rp 109,47 miliar. Angka itu naik sekitar 8% dibading kuartal I 2016, Rp 101,59 miliar.

Sehingga, TBIG hanya mampu mencatat kenaikan laba kotor sekitar 5% menjadi Rp 846,54 miliar dari sebelumnya Rp 799,91 miliar.

Kondisi itu terus berlanjut hingga menekan laba bersih perusahaan, sehingga laba bersih per saham atau earning per share (EPS) TBIG susut jadi Rp 62,42 per saham dari sebelumnya Rp 162,08 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie