JAKARTA. Tiga bulan pertama tahun 2016, PT Danareksa Sekuritas membukukan kinerja yang tidak menggembirakan. Perusahaan sekuritas pelat merah ini hanya membukukan laba bersih Rp 3,64 miliar, merosot 79,44% dari periode sama tahun 2015 yang senilai Rp 17,70 miliar. Penurunan kinerja ini terjadi karena minimnya pendapatan usaha yang dibukukan anak usaha PT Danareksa ini. Bila Maret 2015 lalu pendapatan usaha Danareksa Sekuritas masih sebesar Rp 64,34 miliar, per Maret 2016 jumlahnya turun 36,85% menjadi Rp 40,63 miliar. Hampir seluruh sumber pendapatan Danareksa Sekuritas terpuruk. Mulai dari kegiatan perantara perdagangan efek, agen penjual reksadana, penjaminan emisi dan penjualan efek, hingga bunga dan deviden.
Kuartal I, laba Danareksa Sekuritas anjlok 79,44%
JAKARTA. Tiga bulan pertama tahun 2016, PT Danareksa Sekuritas membukukan kinerja yang tidak menggembirakan. Perusahaan sekuritas pelat merah ini hanya membukukan laba bersih Rp 3,64 miliar, merosot 79,44% dari periode sama tahun 2015 yang senilai Rp 17,70 miliar. Penurunan kinerja ini terjadi karena minimnya pendapatan usaha yang dibukukan anak usaha PT Danareksa ini. Bila Maret 2015 lalu pendapatan usaha Danareksa Sekuritas masih sebesar Rp 64,34 miliar, per Maret 2016 jumlahnya turun 36,85% menjadi Rp 40,63 miliar. Hampir seluruh sumber pendapatan Danareksa Sekuritas terpuruk. Mulai dari kegiatan perantara perdagangan efek, agen penjual reksadana, penjaminan emisi dan penjualan efek, hingga bunga dan deviden.