ZURICH. Kinerja salah satu bank raksasa asal Swiss di kuartal pertama tak cukup menggembirakan. Keuntungan UBS longsor 54% di tiga bulan pertama 2012. Laba bersih UBS jatuh ke 827 Swiss franc atau setara dengan US$ 909 juta dari yang sebelumnya 1,81 miliar france.

Kondisi pasar yang buruk membuat pos investment banking tak bekerja optimal. Selain itu, penurunan juga disebabkan perubahan perhitungan biaya utang.

Bank menyatakan tetap bersikap hati-hati selama beberapa bulan ke depan seiring kekhawatiran krisis keuangan zona euro dan defisit di Amerika Serikat.

Karena dua wilayah tersebut sedang tak menguntungkan, UBS berencana melakukan ekspansi ke negara berkembang melalui produk wealth management.

"Kami yakin bisnis pengelolaan dana nasabah kaya akan terus berkembang," demikian pernyataan UBS.

Editor: