JAKARTA. Kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di Kuartal I 2014 menurun. UNVR harus puas dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,36 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah laba itu merosot 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,43 triliun. Sejatinya, merosotnya laba bukan karena penjualan yang mengempis. Penjualan bersih UNVR masih tumbuh 15,18% year on year (yoy) mencapai Rp 8,7 triliun. Namun, penjualan itu tak mampu menopang kenaikan beban. Harga pokok penjualan UNVR naik 22,2% menjadi Rp 4,52 triliun. Hal itu membuat laba bruto UNVR hanya tumbuh 8,42% menjadi Rp 4,2 triliun.
Kuartal I, laba UNVR melorot 5%. Kenapa?
JAKARTA. Kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di Kuartal I 2014 menurun. UNVR harus puas dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,36 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. Jumlah laba itu merosot 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,43 triliun. Sejatinya, merosotnya laba bukan karena penjualan yang mengempis. Penjualan bersih UNVR masih tumbuh 15,18% year on year (yoy) mencapai Rp 8,7 triliun. Namun, penjualan itu tak mampu menopang kenaikan beban. Harga pokok penjualan UNVR naik 22,2% menjadi Rp 4,52 triliun. Hal itu membuat laba bruto UNVR hanya tumbuh 8,42% menjadi Rp 4,2 triliun.