NEW YORK. Aksi korporasi global turun tajam selama kuartal pertama tahun ini. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, aksi merger dan akuisisi di sepanjang kuartal pertama ini mencatatkan penurunan sebesar 14% dari kuartal IV 2011 menjadi US$ 416 miliar. Ini merupakan penurunan kuartalan terbesar dalam 2,5 tahun terakhir. Satu-satunya aksi korporasi besar di atas angka US$ 8 miliar pada kuartal ini hanyalah akuisisi Glencore International Plc terhadap Xstrata Plc. Akuisisi ini bernilai US$ 45 miliar. AS dan Asia memimpin penurunan aksi korporasi selama tiga bulan pertama tahun ini. Sementara, aksi korporasi di Eropa terdongkrak oleh aksi akuisisi Xstrata oleh Glencore dan kesepakatan United Parcel Service Inc untuk mengakuisisi TNT Express NV senilai US$ 6,8 miliar.Rupanya, para pimpinan perusahaan lebih memilih untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dan meluncurkan produk baru. Namun, sejumlah analis menilai, pada kuartal yang akan datang, para CEO mulai akan mempertimbangkan untuk melakukan merger dan akuisisi. Analis Goldman Sachs Group Inc dan Citigroup Inc meramal, kepercayaan bisnis baru akan muncul di AS dan Eropa sehingga akan mendorong aksi korporasi perusahaan. "Saya rasa, dengan tingginya pendapatan, akan semakin banyak aksi merger dan akuisisi. Sebab, secara fundamental, perusahaan menginginkan adanya pertumbuhan. Kondisi seperti ini tidak akan kita temui pada Juni nanti," papar Peter Tague, co-head of global M&A Citigroup di New York.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, merger dan akuisisi global turun 14%
NEW YORK. Aksi korporasi global turun tajam selama kuartal pertama tahun ini. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, aksi merger dan akuisisi di sepanjang kuartal pertama ini mencatatkan penurunan sebesar 14% dari kuartal IV 2011 menjadi US$ 416 miliar. Ini merupakan penurunan kuartalan terbesar dalam 2,5 tahun terakhir. Satu-satunya aksi korporasi besar di atas angka US$ 8 miliar pada kuartal ini hanyalah akuisisi Glencore International Plc terhadap Xstrata Plc. Akuisisi ini bernilai US$ 45 miliar. AS dan Asia memimpin penurunan aksi korporasi selama tiga bulan pertama tahun ini. Sementara, aksi korporasi di Eropa terdongkrak oleh aksi akuisisi Xstrata oleh Glencore dan kesepakatan United Parcel Service Inc untuk mengakuisisi TNT Express NV senilai US$ 6,8 miliar.Rupanya, para pimpinan perusahaan lebih memilih untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dan meluncurkan produk baru. Namun, sejumlah analis menilai, pada kuartal yang akan datang, para CEO mulai akan mempertimbangkan untuk melakukan merger dan akuisisi. Analis Goldman Sachs Group Inc dan Citigroup Inc meramal, kepercayaan bisnis baru akan muncul di AS dan Eropa sehingga akan mendorong aksi korporasi perusahaan. "Saya rasa, dengan tingginya pendapatan, akan semakin banyak aksi merger dan akuisisi. Sebab, secara fundamental, perusahaan menginginkan adanya pertumbuhan. Kondisi seperti ini tidak akan kita temui pada Juni nanti," papar Peter Tague, co-head of global M&A Citigroup di New York.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News