JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance kembali mencetak pertumbuhan pembiayaan baru di atas 40% per tahun, di ujung kinerja tiga bulanannya. Selama kuartal I-2014, perusahaan yang akrab dikenal dengan nama MTF ini menggelontorkan pembiayaan kendaraan bermotor Rp 3,6 triliun. Jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan Januari-Maret tahun lalu yang sebesar Rp 2,5 triliun, MTF berhasil mencetak pertumbuhan 44% year on year di akhir Maret 2014. Harjanto Tjitohardojo, Direktur Mandiri Tunas Finance mengatakan, kenaikan permintaan kendaraan naik tinggi di bulan Februari. Namun, kembali melemah di bulan Maret lantaran terbawa iklim pemilu, yang menyebabkan konsumen memilih menjaga anggaran belanjanya. "Namun, bulan April, permintaan kendaraan bermotor kembali naik," kata dia, saat berkunjung ke kantor KONTAN, Senin (29/4). Permintaan mobil baru masih mendominasi pembiayaan kendaraan bermotor MTF. Sebanyak 87% tersalur bagi pembeli mobil baru. Sedangkan pembiayaan motor hanya 3%.Tahun ini, MTF mengejar total pembiayaan baru Rp 16 triliun. Itu artinya, perusahaan ini harus mencetak pertumbuhan sekitar 38% sampai akhir tahun nanti.Agar lancar menyalurkan pembiayaan, MTF menjaga sumber dana. Sebagian besar kebutuhan dana didapatkan dari perusahaan induk, Bank Mandiri. Namun, MTF juga mencari sumber dana dari penerbitan obligasi atau mencari pinjaman bilateral.
Kuartal I, MTF salurkan pembiayaan Rp 3,6 triliun
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance kembali mencetak pertumbuhan pembiayaan baru di atas 40% per tahun, di ujung kinerja tiga bulanannya. Selama kuartal I-2014, perusahaan yang akrab dikenal dengan nama MTF ini menggelontorkan pembiayaan kendaraan bermotor Rp 3,6 triliun. Jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan Januari-Maret tahun lalu yang sebesar Rp 2,5 triliun, MTF berhasil mencetak pertumbuhan 44% year on year di akhir Maret 2014. Harjanto Tjitohardojo, Direktur Mandiri Tunas Finance mengatakan, kenaikan permintaan kendaraan naik tinggi di bulan Februari. Namun, kembali melemah di bulan Maret lantaran terbawa iklim pemilu, yang menyebabkan konsumen memilih menjaga anggaran belanjanya. "Namun, bulan April, permintaan kendaraan bermotor kembali naik," kata dia, saat berkunjung ke kantor KONTAN, Senin (29/4). Permintaan mobil baru masih mendominasi pembiayaan kendaraan bermotor MTF. Sebanyak 87% tersalur bagi pembeli mobil baru. Sedangkan pembiayaan motor hanya 3%.Tahun ini, MTF mengejar total pembiayaan baru Rp 16 triliun. Itu artinya, perusahaan ini harus mencetak pertumbuhan sekitar 38% sampai akhir tahun nanti.Agar lancar menyalurkan pembiayaan, MTF menjaga sumber dana. Sebagian besar kebutuhan dana didapatkan dari perusahaan induk, Bank Mandiri. Namun, MTF juga mencari sumber dana dari penerbitan obligasi atau mencari pinjaman bilateral.
