Kuartal I, pendapatan berulang PPRO hanya 4%



JAKARTA. Pendapatan berulang atau recurring income PT PP Properti TBK (PPRO) baru menyumbang porsi 4% terhadap total pendapatan usaha perseroan sepanjang kuartal I-2015.

Hingga akhir Maret, PPRO mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 387,89 miliar. Pencapaian itu naik 12 kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi terbesar berasal dari segmen penjualan produk properti atau realty yakni sebesar 96% atau setara Rp 373,12 miliar. "Sisanya 4% dari pendapatan berulang atau sebesar 12,77 miliar," kata Direktur Keuangan PPRO, Indaryanto dalam keterangan resminya, Selasa (9/6).


Adapun proyek yang menyumbang pendaparan berulang ini adalah Park Hotel Jakarta dan Park Hotel Bandung. Keduanya merupakan hotel bintang empat dan dikelola sendiri oleh perseroan.

Dengan porsi recuring income yang masih cukup kecil, PPRO berencana fokus untuk menggenjot proyek-proyek yang menghasilkan pendapatan berulang seperti hotel dan pusat perbelanjaan.

Sebelumnya, emiten baru ini merencanakan akan membangun dua hotel baru tahun di Bengkulu dan Nusa tengga Barat serta mengakuisisi satu hotel yang sudah beroperasi di Balikpapan,Kalimantan Timur.

Namun, lantaran prospek bisnis hotel tahun ini sedang lesu PPRO memilih menunda pembangunan kedua hotel tersebut.

Sedangkan rencana akuisisi hotel masih akan di lanjutkan. untuk itu, PPRO telah menganggarkan dana sekitar Rp 180 miliar.

Di kawasan sama, PPRO juga hendak mengakuisisi satu mall yang telah beroperasi. Namun, proses akuisisi tersebut masih dalam tahap pengkajian. Dan yang disiapkan untuk itu mencapai Rp 245 miliar.

Selain berencana mengakuisisi mall dan hotel di Balikpapan, PPRO juga berencana membangun mall di Grand Kamala lagoon Bekasi tahun ini dan Mall di Grand Sungkono Lagoon Surabaya tahun depan.

Siring dengan pertumbuhan pendapatan, PPRO berhasil mengantongi pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2015 hingga 23 kali dari periode yang smaa tahun 2013 menjadi Rp 80,32 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia