JAKARTA. Penjualan bersih PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) pada kuartal pertama tahun ini melonjak 122% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laporan keuangan konsolidasi KKGI menyebutkan, pada akhir Maret 2011, penjualannya mencapai sekitar Rp 371,408 miliar, sedangkan pada Maret tahun lalu hanya Rp 167,498 miliar.Pertumbuhan penjualan itu menyebabkan naiknya laba kotor perseroan menjadi Rp 191,488 miliar, atau meningkat 145% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba usaha KKGI pun melonjak 262% mencapai Rp 112,585 miliar pada Maret 2011.Maka, meski perseroan mengalami peningkatan rugi kurs yang cukup tajam, kinerja labanya tetap solid. Apalagi, perusahaan mengalami tambahan pemasukan dari kenaikan pendapatan jasa lainnya, sewa kapal, dan jasa giro yang cukup signifikan.Pada akhir Maret 2011, laba bersih KKGI tercatat mencapai Rp 81,934 miliar, naik 276% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, laba bersih per sahamnya mencapai Rp 82 per saham pada kuartal pertama tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, penjualan bersih KKGI tumbuh 122%
JAKARTA. Penjualan bersih PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) pada kuartal pertama tahun ini melonjak 122% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laporan keuangan konsolidasi KKGI menyebutkan, pada akhir Maret 2011, penjualannya mencapai sekitar Rp 371,408 miliar, sedangkan pada Maret tahun lalu hanya Rp 167,498 miliar.Pertumbuhan penjualan itu menyebabkan naiknya laba kotor perseroan menjadi Rp 191,488 miliar, atau meningkat 145% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba usaha KKGI pun melonjak 262% mencapai Rp 112,585 miliar pada Maret 2011.Maka, meski perseroan mengalami peningkatan rugi kurs yang cukup tajam, kinerja labanya tetap solid. Apalagi, perusahaan mengalami tambahan pemasukan dari kenaikan pendapatan jasa lainnya, sewa kapal, dan jasa giro yang cukup signifikan.Pada akhir Maret 2011, laba bersih KKGI tercatat mencapai Rp 81,934 miliar, naik 276% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun, laba bersih per sahamnya mencapai Rp 82 per saham pada kuartal pertama tahun ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News