Kuartal I, penjualan bir Multibintang Rp738 miliar



JAKARTA. Produsen minuman PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) berencana untuk meningkatkan produksinya dengan membuka line produksi baru untuk minuman non-alkohol di pabrik mereka di Sampang Agung, Mojokerto, Jawa Timur.

Perusahaan telah menginvestasikan Rp 210 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksinya sebesar  500.000 hektoliter per tahun. Line baru itu ditargetkan beroperasi pada kuartal III tahun ini.

Catatan saja saat ini perusahaan memiliki dua buah pabrik yaitu di Tangerang dan di Sampang Agung. Sayangnya, Michael Chin, President Director MLBI enggan membeberkan berapa total kapasitas produksi yang akan mereka miliki dengan adanya tambahan line baru tersebut.


Begitu pun dengan target penjualan tahun ini. "Kami berada di dunia persaingan yang ketat. Maaf kami tak bisa sebutkan target penjualan kami tahun ini," kilahnya, Senin (12/5).

Namun menurut Michael, penjualan tahun ini tidak akan sekencang tahun lalu. "Banyak tantangan yang akan dihadapi. Seperti kenaikan pajak cukai, kurs rupiah yang melemah, dan dampak kenaikan BBM yang mulai terasa," ujar Michael.

Ia juga mengatakan, pertumbuhan penjualan juga akan melambat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang juga melambat.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, pada kuartal I 2014 ini, MLBI mencatat pendapatan Rp 738,14 miliar. Tumbuh 15,54% dari tahun lalu yang sebesar Rp 638,85 miliar.

MLBI saat ini memproduksi empat merek yaitu Bir Bintang dan Heineken untuk alkohol. Sedangkan Green Sands dan Bintang Zero untuk minuman non-alkohol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan