JAKARTA. Penjualan emas dari tambang emas Martabe di Kecamatan Batang Toru, Sumatera Utara pada kuartal I 2014 ini turun dari 67.897 ounce pada kuartal pertama 2013 lalu menjadi 62.689 ounce pada kuartal pertama 2014 atau turun sebesar 7,67%. Meski penjualan turun, produksi emas justru mengalami kenaikan 1,84% dari 63.633 ounce pada kuartal I 2013 menjadi 64.802 ounce pada kuartal I 2014 ini. Capaian produksi tersebut setara dengan produksi tahunan sebesar 259.000 ounce atau telah melebihi target produksi emas tahun ini yang berkisar 230.000-250.000 ounce. Harga emas pada kuartal I rata-rata US$ 1.281 per ounce. Lebih rendah dibandingkan harga emas pada kuartal I tahun lalu, US$ 1.636 per ounce. Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert menyatakan kegiatan operasional di area Pit Purnama Tambang Emas Martabe secara signifikan mampu melebihi perencanaan kuartal ini. "Kami terus berusaha memantapkan posisi Martabe sebagai salah satu tambang emas terkemuka di dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4). Saat ini, perusahaan asal Hong Kong ini terus melakukan eksplorasi dengan melakukan pengeboran pada lima sampai tujuh titik yang lokasinya tidak jauh dari area Pit Purnama. Eksplorasi untuk mengetahui kandungan sulfida dan oksida masih terus dilakukan di wilayah Purnama Timur, Purnama Selatan, dan Barani Selatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, penjualan emas Martabe turun
JAKARTA. Penjualan emas dari tambang emas Martabe di Kecamatan Batang Toru, Sumatera Utara pada kuartal I 2014 ini turun dari 67.897 ounce pada kuartal pertama 2013 lalu menjadi 62.689 ounce pada kuartal pertama 2014 atau turun sebesar 7,67%. Meski penjualan turun, produksi emas justru mengalami kenaikan 1,84% dari 63.633 ounce pada kuartal I 2013 menjadi 64.802 ounce pada kuartal I 2014 ini. Capaian produksi tersebut setara dengan produksi tahunan sebesar 259.000 ounce atau telah melebihi target produksi emas tahun ini yang berkisar 230.000-250.000 ounce. Harga emas pada kuartal I rata-rata US$ 1.281 per ounce. Lebih rendah dibandingkan harga emas pada kuartal I tahun lalu, US$ 1.636 per ounce. Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert menyatakan kegiatan operasional di area Pit Purnama Tambang Emas Martabe secara signifikan mampu melebihi perencanaan kuartal ini. "Kami terus berusaha memantapkan posisi Martabe sebagai salah satu tambang emas terkemuka di dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4). Saat ini, perusahaan asal Hong Kong ini terus melakukan eksplorasi dengan melakukan pengeboran pada lima sampai tujuh titik yang lokasinya tidak jauh dari area Pit Purnama. Eksplorasi untuk mengetahui kandungan sulfida dan oksida masih terus dilakukan di wilayah Purnama Timur, Purnama Selatan, dan Barani Selatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News