JAKARTA. Industri asuransi umum di kuartal pertama tahun ini belum sepenuhnya lepas dari tekanan. Pasalnya, perolehan premi hanya tumbuh tipis. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor bilang, sepanjang periode Januari hingga Maret 2016, pelaku usaha asuransi umum mengantongi premi sebesar Rp 14,5 triliun. Angka ini cuma berhasil naik 4% secara year on year. Julian berpendapat, hal ini akibat berbedanya kondisi yang terjadi pada dua faktor yang jadi motor pertumbuhan industri asuransi umum. Yakni pertumbuhan angka konsumsi domestik dan dari realisasi belanja pemerintah.
Kuartal I, premi asuransi umum naik tipis
JAKARTA. Industri asuransi umum di kuartal pertama tahun ini belum sepenuhnya lepas dari tekanan. Pasalnya, perolehan premi hanya tumbuh tipis. Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor bilang, sepanjang periode Januari hingga Maret 2016, pelaku usaha asuransi umum mengantongi premi sebesar Rp 14,5 triliun. Angka ini cuma berhasil naik 4% secara year on year. Julian berpendapat, hal ini akibat berbedanya kondisi yang terjadi pada dua faktor yang jadi motor pertumbuhan industri asuransi umum. Yakni pertumbuhan angka konsumsi domestik dan dari realisasi belanja pemerintah.