JAKARTA. PT Victoria Insurance menyebut dampak dari perlambatan ekonomi masih terasa hingga awal 2017 ini. Laju premi yang didapat perseroan hingga kuartal pertama 2017 ini pun masih seret. Presiden Direktur Victoria Insurance Loekito Saggitariono mengatakan hingga tiga bulan pertama tahun ini, perusahaannya mengantongi premi bruto sebesar Rp 11,8 miliar. Jumlah ini naik tipis dibanding periode yang sama di tahun kemarin sebesar Rp 11,5 miliar. Menurut dia, masih lambatnya pertumbuhan ekonomi hingga awal tahun ini membuat daya beli masyarakat masih cukup tertekan. "Sehingga berdampak pada beberapa lini bisnis seperti asuransi kendaraan bermotor," kata dia, Kamis (4/5). Meski begitu, selama periode yang sama perseroan justru berhasil meningkatkan perolehan premi neto dengan cukup signifikan. Yakni dari Rp 5,3 miliar menjadi Rp 8,5 miliar. Kenaikan premi neto ini di antaranya didorong oleh penurunan premi yang dibayarkan ke perusahaan reasuransi. Selain itu, jumlah pencadangan premi Victoria Insurance juga ikut mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan