JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk cukup memuaskan. Pada kuartal I tahun ini, produksi CPO emiten berkode saham DSNG ini tercatat 88.835 ton atau naik 34,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan produksi CPO tersebut tidak lain dikarenakan produksi produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang meningkat. Kuartal I lalu produksi TBS DSNG tercatat mengalami kenaikan sebesar 16,7% menjadi 303.231 ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Pada kuartal I tahun ini, Perseroan mencatat kinerja operasional dan finansial yang cukup menggembirakan. Baik produksi CPO Perseroan maupun harga penjualan rata-rata CPO mengalami kenaikan sehingga ikut mendorong partumbuhan pendapatan kuartal I tahun ini," Djojo Boentoro Direktur Utama DSNG, Rabu (30/4). DSNG membukukan laba bersih kuartal I 2014 sebesar Rp 151 miliar atau naik 464,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 27 miliar, seiring dengan peningkatan pendapatan pada industri kelapa sawit dan produk kayu milik Perseroan. Pada kuartal I tahun ini, Perseroan mampu meningkatkan pendapatan bersih yang cukup signifikan sebesar Rp 1,238 triliun atau naik sebesar 54,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013 yang mencapai Rp 799 miliar. Pendapatan bersih ini disumbangkan oleh industri kelapa sawit Perseroan yang pada kuartal I tahun 2014 menunjukkan kinerja yang signifikan dengan kenaikan sebesar 83% menjadi Rp 869 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang mencapai Rp 475 miliar. Sedangkan pendapatan dari produk kayu juga meningkat sebesar 13,9% menjadi Rp 369 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 324 miliar.
Kuartal I, produksi CPO Dharma Satya naik 34,6%
JAKARTA. Produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) PT Dharma Satya Nusantara Tbk cukup memuaskan. Pada kuartal I tahun ini, produksi CPO emiten berkode saham DSNG ini tercatat 88.835 ton atau naik 34,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan produksi CPO tersebut tidak lain dikarenakan produksi produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang meningkat. Kuartal I lalu produksi TBS DSNG tercatat mengalami kenaikan sebesar 16,7% menjadi 303.231 ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. "Pada kuartal I tahun ini, Perseroan mencatat kinerja operasional dan finansial yang cukup menggembirakan. Baik produksi CPO Perseroan maupun harga penjualan rata-rata CPO mengalami kenaikan sehingga ikut mendorong partumbuhan pendapatan kuartal I tahun ini," Djojo Boentoro Direktur Utama DSNG, Rabu (30/4). DSNG membukukan laba bersih kuartal I 2014 sebesar Rp 151 miliar atau naik 464,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 27 miliar, seiring dengan peningkatan pendapatan pada industri kelapa sawit dan produk kayu milik Perseroan. Pada kuartal I tahun ini, Perseroan mampu meningkatkan pendapatan bersih yang cukup signifikan sebesar Rp 1,238 triliun atau naik sebesar 54,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013 yang mencapai Rp 799 miliar. Pendapatan bersih ini disumbangkan oleh industri kelapa sawit Perseroan yang pada kuartal I tahun 2014 menunjukkan kinerja yang signifikan dengan kenaikan sebesar 83% menjadi Rp 869 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang mencapai Rp 475 miliar. Sedangkan pendapatan dari produk kayu juga meningkat sebesar 13,9% menjadi Rp 369 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 324 miliar.