JAKARTA. Produktifitas tandan buah segar (TBS) PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kuartal I tahun ini susut 20%-30% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011. Pergeseran siklus produktif tanaman menjadi alasannya.

Michael Kesuma, Head of Investor Relation Sampoerna Agro mengatakan, kuartal I tahun ini produksi TBS perusahaan hanya 358.000 ton. "Lebih rendah dibanding tahun lalu," kata Michael (11/5).

Sementara itu, produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dihasilkan SGRO kuartal I tahun turun 15% menjadi 70.000 ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, . Berdasarkan riset KONTAN, produksi CPO SGRO kuartal I tahun 2011 mencapai 82.664 ton.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

Meski tidak merinci penyebab penurunan produksi TBS itu, Michael bilang tahun ini terjadi pergeseran pada siklus produksi tanaman sawit akibat perubahan cuaca.

Meski produksi turut di kuartal I, namun SGRO tetap menargetkan peningkatan produksi minyak sawit sebanyak 5%-10% tahun ini. "Pada kuartal berikutnya produktifitas tanaman sawit akan naik," kata Michael.

Sekedar informasi, tahun lalu total produksi TBS SGRO mencapai lebih dari 1,6 juta ton, sedangkan produksi CPO sekitar 344.675 ton. Hingga saat ini, total areal tanaman sawit yang dimiliki SGRO mencapai 110.000 Hektar (Ha), dan 80% atau 88.000 Ha merupakan tanaman menghasilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News