JAKARTA. Wow. Pendapatan premi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tembus Rp 5,9 triliun di kuartal pertama tahun ini atau tumbuh 7,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ditopang oleh peningkatan pendapatan premi lanjutan sebesar Rp 3,57 triliun atau melesat 23% ketimbang periode yang sama tahun lalu.Pencapaian ini, William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia mengatakan, mencerminkan optimisme masyarakat terhadap penguatan ekonomi Indonesia. “Ini berarti nasabah Prudential Indonesia semakin memahami manfaat jangka panjang investasi pada perlindungan jiwa,” imbuh William, Minggu (8/6).Selain itu, sambung dia, pertumbuhan total premi menunjukkan bahwa masyarakat tidak terpengaruh dengan ketidakpastian ekonomi yang terjadi tahun lalu dan kembali berinvestasi melindungi masa depan keuangan mereka.Untuk memanfaatkan peluang pasar ini, Prudential Indonesia akan memperluas jaringan pemasarannya. Di kuartal pertama tahun ini, misalnya, perseroan meningkatkan jumlah kantor keagenan dari hanya 327 di akhir tahun lalu menjadi 358 kantor. “Kami ingin melayani nasabah dengan lebih baik,” pungkasnya.Menurut William, saat jumlah nasabah terus bertambah, penting bagi perseroan untuk meningkatkan investasi, khususnya terkait pelayanan nasabah. Pelayanan nasabah yang dimaksud, antara lain untuk mempermudah pemegang polis memperoleh informasi yang dibutuhkan, mengajukan klaim, termasuk akses pada tenaga pemasar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, Prudential kantongi premi Rp 5,9 T
JAKARTA. Wow. Pendapatan premi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) tembus Rp 5,9 triliun di kuartal pertama tahun ini atau tumbuh 7,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ditopang oleh peningkatan pendapatan premi lanjutan sebesar Rp 3,57 triliun atau melesat 23% ketimbang periode yang sama tahun lalu.Pencapaian ini, William Kuan, Direktur Utama Prudential Indonesia mengatakan, mencerminkan optimisme masyarakat terhadap penguatan ekonomi Indonesia. “Ini berarti nasabah Prudential Indonesia semakin memahami manfaat jangka panjang investasi pada perlindungan jiwa,” imbuh William, Minggu (8/6).Selain itu, sambung dia, pertumbuhan total premi menunjukkan bahwa masyarakat tidak terpengaruh dengan ketidakpastian ekonomi yang terjadi tahun lalu dan kembali berinvestasi melindungi masa depan keuangan mereka.Untuk memanfaatkan peluang pasar ini, Prudential Indonesia akan memperluas jaringan pemasarannya. Di kuartal pertama tahun ini, misalnya, perseroan meningkatkan jumlah kantor keagenan dari hanya 327 di akhir tahun lalu menjadi 358 kantor. “Kami ingin melayani nasabah dengan lebih baik,” pungkasnya.Menurut William, saat jumlah nasabah terus bertambah, penting bagi perseroan untuk meningkatkan investasi, khususnya terkait pelayanan nasabah. Pelayanan nasabah yang dimaksud, antara lain untuk mempermudah pemegang polis memperoleh informasi yang dibutuhkan, mengajukan klaim, termasuk akses pada tenaga pemasar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News