JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2015 tercatat tumbuh 4,71%. Berdasarkan kategori sektor industri semua sektor mengalami pertumbuhan, hanya sektor pertambangan dan penggalian yang terkontraksi minus 2,32%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan industri pertambangan dan penggalian terjadi penurunan karena ada pembatasan ekspor. "Harga internasional barang tambang juga turun," ujar Suryamin, Selasa (5/5). Pertumbuhan dengan sektor tertinggi terjadi pada industri informasi dan komunikasi sebesar 10,53%, industri jasa lainnya 8% dan industri jasa keuangan dan asuransi sebesar 7,57%. Untuk persentase distribusi terbesar terhadap total PDB triwulan pertama, industri pengolahan menempati urutan pertama dengan share 21,14%, industri pertanian 13,75%, dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,24%.
Kuartal I, sektor tambang dan galian menurun
JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi triwulan pertama 2015 tercatat tumbuh 4,71%. Berdasarkan kategori sektor industri semua sektor mengalami pertumbuhan, hanya sektor pertambangan dan penggalian yang terkontraksi minus 2,32%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan industri pertambangan dan penggalian terjadi penurunan karena ada pembatasan ekspor. "Harga internasional barang tambang juga turun," ujar Suryamin, Selasa (5/5). Pertumbuhan dengan sektor tertinggi terjadi pada industri informasi dan komunikasi sebesar 10,53%, industri jasa lainnya 8% dan industri jasa keuangan dan asuransi sebesar 7,57%. Untuk persentase distribusi terbesar terhadap total PDB triwulan pertama, industri pengolahan menempati urutan pertama dengan share 21,14%, industri pertanian 13,75%, dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 13,24%.