JAKARTA. Hantaman krisis yang sempat membuat kunjungan wisatawan mancanegara anjlok pada kuartal III 2008 nampak mulai membaik. Berdasarkan data yang dipublikasikan Departemen kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) pekan ini, kenaikan okupansi bulan April kemarin membaik 7,53% dibandingkan bulan sebelumnya.Bulan April 2009 tingkat penghunian kamar (okupansi) hotel di Bali rata-rata sebesar 52,91% sementara pada bulan sebelumnya (Maret 2009) hanya mencapai rata-rata 45,38%.Menurut Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan (P2DSJ) Depbudpar Harry Waluyo, pada bulan Maret 2009 wisman yang datang ke Bali sebesar 171.096 wisman atau rata-rata mencapai 5.703 wisman/hari, sedangkan pada April meningkat menjadi 187.444 wisman atau mencapai rata-rata 6.248 wisman per hari. "kenaikan jumlah wisman tersebut membuat hunian hotel juga terkerek," ujar Harry awal pekan ini.Isu swine influenza yang sempat memanas awal bulan Mei ini pun tak menyurutkan pertumbuhan kunjungan wisman ke Bali. Bahkan sebagian besar hotel berbintang 4 dan 5 seperti Ayana Spa & Resort Bali serta Novotel Bali, pada bulan Mei ini okupansinya berada diatas 60%. Tingkat hunian kami bulan Mei ini berkisar 70%," ujar Yudha Pratama staf manajemen Novotel Hotel Bali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kuartal I, Tingkat Okupansi Hotel di Bali Membaik
JAKARTA. Hantaman krisis yang sempat membuat kunjungan wisatawan mancanegara anjlok pada kuartal III 2008 nampak mulai membaik. Berdasarkan data yang dipublikasikan Departemen kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) pekan ini, kenaikan okupansi bulan April kemarin membaik 7,53% dibandingkan bulan sebelumnya.Bulan April 2009 tingkat penghunian kamar (okupansi) hotel di Bali rata-rata sebesar 52,91% sementara pada bulan sebelumnya (Maret 2009) hanya mencapai rata-rata 45,38%.Menurut Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Jaringan (P2DSJ) Depbudpar Harry Waluyo, pada bulan Maret 2009 wisman yang datang ke Bali sebesar 171.096 wisman atau rata-rata mencapai 5.703 wisman/hari, sedangkan pada April meningkat menjadi 187.444 wisman atau mencapai rata-rata 6.248 wisman per hari. "kenaikan jumlah wisman tersebut membuat hunian hotel juga terkerek," ujar Harry awal pekan ini.Isu swine influenza yang sempat memanas awal bulan Mei ini pun tak menyurutkan pertumbuhan kunjungan wisman ke Bali. Bahkan sebagian besar hotel berbintang 4 dan 5 seperti Ayana Spa & Resort Bali serta Novotel Bali, pada bulan Mei ini okupansinya berada diatas 60%. Tingkat hunian kami bulan Mei ini berkisar 70%," ujar Yudha Pratama staf manajemen Novotel Hotel Bali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News