JAKARTA. Produk-produk unitlink masih menjadi favorit industri asuransi jiwa nasional. Asosiasi asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, kuartal I 2010 perolehan premi baru industri asuransi jiwa nasional mencapai Rp 12 triliun. Dari pencapaian tersebut, premi unitlink kembali lebih mendominasi dibandingkan premi tradisional. Direktur eksekutif AAJI Stephen Juwono bilang, premi baru unitlink pada kuartal I 2010 mencapai Rp 7,5 triliun. “Untuk premi baru unitlink kuartal I 2010 naik sekitar 75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 4,2 triliun,” tandasnya, Kamis (8/7). Sedangkan untuk produksi premi baru untuk produk-produk asuransi tradisional pada kuartal I 2010 tidak terlalu signifikan. “Pada kuartal I kemarin premi baru asuransi tradisional menyumbangkan premi Rp 4,6 triliun. Angka ini hanya naik sekitar 3,17% dari Rp 4,5 triliun di kuartal I 2009,” ujarnya.
Kuartal I, Unitlink Masih Mendominasi Perolehan Premi Industri
JAKARTA. Produk-produk unitlink masih menjadi favorit industri asuransi jiwa nasional. Asosiasi asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, kuartal I 2010 perolehan premi baru industri asuransi jiwa nasional mencapai Rp 12 triliun. Dari pencapaian tersebut, premi unitlink kembali lebih mendominasi dibandingkan premi tradisional. Direktur eksekutif AAJI Stephen Juwono bilang, premi baru unitlink pada kuartal I 2010 mencapai Rp 7,5 triliun. “Untuk premi baru unitlink kuartal I 2010 naik sekitar 75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 4,2 triliun,” tandasnya, Kamis (8/7). Sedangkan untuk produksi premi baru untuk produk-produk asuransi tradisional pada kuartal I 2010 tidak terlalu signifikan. “Pada kuartal I kemarin premi baru asuransi tradisional menyumbangkan premi Rp 4,6 triliun. Angka ini hanya naik sekitar 3,17% dari Rp 4,5 triliun di kuartal I 2009,” ujarnya.