Kuartal I, volume penjualan Semen Gresik naik 14%



JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 14% di kuartal I tahun ini di banding periode yang sama tahun lalu. Jika di tiga bulan pertama 2011, Semen Gresik hanya mampu menjual 4,3 juta ton semen, namun di triwulan pertama tahun ini mereka mencatatkan penjualan sebesar 4,9 juta ton.

Peningkatan penjualan semen ini mendongkrak kenaikan pendapatan perusahaan semen pelat merah ini.

Corporate Secretary SMGR Sunardi Prionomurti menyebut, pendapatan konsolidasi perusahaan ikutan terkerek menjadi Rp 4,26 triliun di kuartal pertama tahun ini. Angka tersebut naik 20,5% dibanding periode yang sama tahun lalu.Kenaikan pendapatan perusahaan pada triwulan pertama tahun ini di antaranya berasal dari penjualan semen kepada relasi sebesar Rp 736,74 miliar. Sementara penjualan semen kepada pihak ketiga mencapai Rp 3,49 triliun. "Penjualan kepada pihak ke tiga masih lebih tinggi,' kata Sunardi.Sementara itu, Semen Gresik juga mendapatkan pendapatan dari kegiatan lain. Di antaranya dari jasa penambangan, jasa peledakan, penjualan tanah kawasan industri dan persewaan tanah kawasan industri dan penjualan kantong semen.Sunardi bilang, Semen Gresik tahun ini menargetkan pendapatan perusahaan bisa naik lebih dari 15% bila dibandingkan realisasi pendapatan perusahaan tahun lalu. Di 2011, perusahaan meraih pendapatan sebesar Rp 16,38 triliun. "Target ini didorong pertumbuhan pembangunan infrastruktur," ujarnya.Selain itu, SMGR juga menargetkan kapasitas produksi perusahaan bisa meningkat sebanyak 6 juta ton di tahun ini. Tahun lalu total kapasitas produksi Grup Semen Gresik sudah mencapai 20 juta ton per tahun. Target penambahan kapasitas produksi ini bisa tercapai seiring dengan penyelesaian pembangunan dua pabrik baru di Tuban (Jawa Timur) dan Tonasa. Melalui kedua pabrik baru tersebut, masing-masing akan berkapasitas 3 juta ton per tahun.Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Urip Timuryono memprediksi, produksi semen di dalam negeri tahun ini akan meningkat sekitar 3,2% di banding jumlah produksi tahun lalu. Sehingga realisasi produksi semen nasional tahun ini ditargetkan mencapai 51,1 juta ton, dibanding dari tahun lalu yang sebanyak 49,5 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini