Kuartal II 2010, pertumbuhan kredit BNI naik 21%



JAKARTA. Bank dengan logo 46, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), mencatat pertumbuhan kredit sebesar 21% pada kuartal II tahun ini. Data yang dirilis manajemen BNI menunjukkan, pertumbuhan kredit bank pelat merah ini di kuartal II 2011 menanjak dari Rp 126,23 triliun pada triwulan II/2010 menjadi Rp 152,90 triliun (outstanding).Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengakui, pertumbuhan kredit tersebut karena didorong oleh meningkatnya porsi kredit konsumer yang tumbuh 34% dari Rp 20,40 triliun pada triwulan II tahun lalu menjadi Rp 27,33 triliun pada Juni 2011 ini."Untuk kredit konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) dengan produk BNI Griya merupakan porsi terbesar dari kredit konsumer BNI yakni sebesar 54%. Adapun dengan nilai kreditnya mencapai Rp 14,79 triliun pada triwulan II/2011 dibandingkan Rp 9,96 triliun pada triwulan II/2010 atau tumbuh 49%," katanya dalam paparan kinerja triwulan II/2011 di Gedung BNI 46, Senin (25/7).Sedangkan, kredit kendaraan (BNI Oto) juga mengalami pertumbuhan sebesar 32% menjadi Rp 6,39 triliun pada Juni 2011, dibandingkan Rp 4,85 triliun pada periode yang sama tahun lalu.Sedangkan transaksi penggunaan kartu kredit BNI pada akhir semester satu tahun 2011 mencapai Rp 3,18 triliun atau naik 47% dibandingkan pada periode sebelumnya hanya Rp 2,16 triliun. Kenaikan ini juga mendorong kenaikan jumlah kartu kredit yang diterbitkan sebanyak 2,13 juta kartu pada akhir triwulan II/2011.Pertumbuhan kredit terbesar kedua dibank berplat merah ini adalah pembiayaan bisnis internasional yang tumbuh mencapai 27% atau menjadi Rp 6,08 triliun pada triwulan II/2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp 4,79 triliun.Gatot menjelaskan, bisnis internasional tersebut didukung oleh akselerasi bisnis trade finance dan pengiriman uang (remittance). Pada triwulan ke II/2011, transaksi trade finance (ekspor dan impor) mencapai US$ 10,54 miliar atau meningkat 88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 5,59 miliar. Sedangkan, transaksi remittance naik 48% dari nilai transaksi US$ 23,52 miliar menjadi US$ 34,75 miliar.Lebih lanjut, pertumbuhan kredit korporasi naik sebesar 25% menjadi Rp 56,84 triliun pada triwulan II/2011 dari Rp 45,25 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Lalu, untuk kredit usaha kecil hanya naik 17,3% menjadi Rp 31,65 triliun pada triwulan II/2011 dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 26,98 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie