KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) yang melantai ke bursa efek atau initial public offering (IPO) terus meningkat. Ini menandakan industri keuangan berbasis teknologi semakin kuat dan mendorong kesempatan pendanaan lebih luas. Merujuk laporan CB Insight dan PwC, modal ventura yang menyokong pendanaan perusahaan fintech di Amerika Serikat meningkat signifikan. Di sepanjang kuartal II-2018, pendanaan perusahaan fintech mencapai US$ 3 miliar, naik 40% dibandingkan periode yang sama di tahuan lalu. Seperti dikutip Bloomberg Jumat (16/7), peningkatan pendanaan ini menunjukkan sinyal positif terhadap perusahaan fintech. Terlihat pada Juni lalu, Adyen NV yakni perusahaan pembayaran global asal Belanda ini telah IPO dan sahamnya tumbuh dua kali lipat.
Kuartal II-2018, pendanaan fintech di Amerika Serikat tumbuh 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) yang melantai ke bursa efek atau initial public offering (IPO) terus meningkat. Ini menandakan industri keuangan berbasis teknologi semakin kuat dan mendorong kesempatan pendanaan lebih luas. Merujuk laporan CB Insight dan PwC, modal ventura yang menyokong pendanaan perusahaan fintech di Amerika Serikat meningkat signifikan. Di sepanjang kuartal II-2018, pendanaan perusahaan fintech mencapai US$ 3 miliar, naik 40% dibandingkan periode yang sama di tahuan lalu. Seperti dikutip Bloomberg Jumat (16/7), peningkatan pendanaan ini menunjukkan sinyal positif terhadap perusahaan fintech. Terlihat pada Juni lalu, Adyen NV yakni perusahaan pembayaran global asal Belanda ini telah IPO dan sahamnya tumbuh dua kali lipat.