KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal II-2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, aksi jual bersih asing (
net sell foreign) di pasar saham sebesar Rp 5,33 triliun. Membaik bila dibandingkan dengan kuartal I-2020 yang mencatat
net sell Rp 10,31 triliun. Di tengah tren aksi jual asing tersebut, beberapa saham terlihat masih menjadi incaran asing dalam tiga bulan terakhir. Mengutip data RTI, saham-saham yang selama tiga bulan terakhir menjadi incaran asing tersebut antara lain:
1. PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) yang mencatatkan
net buy Rp 1,8 triliun selama 3 bulan terakhir. Senin (3/8), harga saham BBCA sebesar Rp 30.600 atau menguat 19,73% dalam tiga bulan terakhir. Ada pun
price earning ratio (PER) BBCA tercatat 30,87x. 2. PT Bank Permata Tbk (
BNLI) membukukan
net buy sebesar Rp 335,9 miliar dalam 3 bulan terakhir. Senin (3/8), harga saham BNLI sebesar Rp 1.260 per saham atau menguat 2,02% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER BNLI tercatat sebesar 0x.
Baca Juga: IHSG merosot 2,78% ke 5.006, dua saham BUMN dilepas asing pada Senin (3/8) 3. PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) mencatatkan
net buy sebesar Rp 324 miliar. Harga saham UNVR, Senin (3/8), sebesar Rp 8.250 atau menguat 10% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER UNVR saat ini 43,42x. 4. PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) mencatat
net buy Rp 302 miliar dalam 3 bulan terakhir. Harga saham SMMA, Senin (3/8), berada di level Rp 16.975 per saham atau menguat 35,8% dalam tiga bulan terakhir. PER SMMA saat ini sebesar 91,26x. 5. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) membukukan
net buy sebesar Rp 216,4 miliar. Senin (3/8), harga saham INDF di level Rp 6.475 per saham atau melemah 0,77% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER INDF saat ini 10,13x. 6. PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) mencatat
net buy sebesar Rp 134,7 miliar. Harga saham SMGR, Senin (3/8), sebesar Rp 9.225 per saham atau menguat 32,25% dalam tiga bulan terakhir. Saat ini PER SMGR sebesar 30,32x. 7. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) membukukan
net buy Rp 124,1 miliar. Harga saham CPIN, Senin (3/8), di level Rp 5.925 atau menguat 37,47% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER CPIN saat ini 29,33x. 8. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (
BTPS) mencatat
net buy sebesar Rp 71,1 miliar. Senin (3/8), harga saham BTPS sebesar Rp 3.410 atau menguat 52,23% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER saat ini berada dikisaran 32,17x. 9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP) membukukan
net buy Rp 36,5 miliar dalam 3 bulan terakhir. Harga saham ICBP, Senin (3/8), di level Rp 9.300 atau melemah 8,37% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER ICBP tercatat sebesar 13,68x. 10. PT MNC Vision Networks Tbk (
IPTV) mencatat
net buy sebesar Rp 24,5 miliar. Senin (3/8), harga IPTV sebesar Rp 316 per saham atau melemah 15,38% dalam tiga bulan terakhir. Adapun PER IPTV dikisaran 66x.
Adapun sepanjang semester I-2020 jumlah aksi jual bersih asing mencapai Rp 15,65 triliun. Bila dilihat lebih rinci lagi, sepanjang Januari 2020 hingga Juni 2020, asing hanya mencatatkan aksi beli bersih (
net buy) pada Januari 2020 sebesar Rp 33,58 miliar dan pada Mei 2020 sebesar Rp 8,03 triliun.
Baca Juga: IHSG naik di pekan lalu, kinerja reksadana saham terungkit Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat