KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengklaim ketahanan eksternal Indonesia menguat pada kuartal II-2022. Periode ini Indonesia mencatatkan dua surplus yakni neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia (NPI). Berdasarkan data Bank Indonesia, NPI pada kuartal II-2022 mencatat surplus sebesar US$ 2,4 miliar, setelah mengalami defisit US$ 1,8 miliar pada kuartal I-2022. Surplus NPI turut mendorong meningkatnya surplus transaksi berjalan atau current account menjadi US$ 3,9 miliar setara 1,1% terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada kuartal I-2022, surplus transaksi berjalan hanya US$ 400 juta, atau setara dengan 0,1% terhadap PDB.
Kuartal II 2022, Surplus Neraca Transaksi Berjalan Menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengklaim ketahanan eksternal Indonesia menguat pada kuartal II-2022. Periode ini Indonesia mencatatkan dua surplus yakni neraca perdagangan dan neraca pembayaran Indonesia (NPI). Berdasarkan data Bank Indonesia, NPI pada kuartal II-2022 mencatat surplus sebesar US$ 2,4 miliar, setelah mengalami defisit US$ 1,8 miliar pada kuartal I-2022. Surplus NPI turut mendorong meningkatnya surplus transaksi berjalan atau current account menjadi US$ 3,9 miliar setara 1,1% terhadap produk domestik bruto (PDB). Pada kuartal I-2022, surplus transaksi berjalan hanya US$ 400 juta, atau setara dengan 0,1% terhadap PDB.