WELLINGTON. Perekonomian Selandia Baru di kuartal dua tumbuh lebih lambat dibanding prediksi bank sentral dan ekonom. Data yang dirilis hari ini (17/9) menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru hanya naik 0,4% dari kuartal pertama. Pada waktu itu, PDB tumbuh 0,2%. Sementara, bank sentral Selandia Baru memprediksi pertumbuhan pada kuartal dua bisa mencapai 0,6%. Demikian pula ramalan 16 ekonom yang disurvei Bloomberg. Adapun tingkat PDB naik 2,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tahunan melambat dari pencapaian kuartal satu yang sudah direvisi sebesar 2,7%. Hal ini menggarisbawahi keputusan bank sentral Selandia Baru pada pekan lalu untuk menurunkan suku bunga acuan untuk kali ketiga dalam tiga bulan terakhir. Ini juga bisa menjadi pertanda akan terjadi pemangkasan suku bunga lanjutan di Selandia Baru.
Kuartal II, ekonomi Selandia Baru melambat
WELLINGTON. Perekonomian Selandia Baru di kuartal dua tumbuh lebih lambat dibanding prediksi bank sentral dan ekonom. Data yang dirilis hari ini (17/9) menunjukkan, tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru hanya naik 0,4% dari kuartal pertama. Pada waktu itu, PDB tumbuh 0,2%. Sementara, bank sentral Selandia Baru memprediksi pertumbuhan pada kuartal dua bisa mencapai 0,6%. Demikian pula ramalan 16 ekonom yang disurvei Bloomberg. Adapun tingkat PDB naik 2,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi tahunan melambat dari pencapaian kuartal satu yang sudah direvisi sebesar 2,7%. Hal ini menggarisbawahi keputusan bank sentral Selandia Baru pada pekan lalu untuk menurunkan suku bunga acuan untuk kali ketiga dalam tiga bulan terakhir. Ini juga bisa menjadi pertanda akan terjadi pemangkasan suku bunga lanjutan di Selandia Baru.