Kuartal II, penyerapan perkantoran di SCBD naik 18



JAKARTA. Jones Lang LaSalle, konsultan properti asal Amerika Serikat (AS) menyimpulkan adanya kenaikan penyerapan perkantoran sewa di daerah segitiga emas (CBD) pada kuartal II. Hasil riset dari konsultan properti ini menemukan tren kenaikan penyerapan sebesar 18% dibanding kuartal I. Jika kuartal I, penyerapan perkantoran di CBD tersebut naik dari 75.000 meter persegi (m2) pada kuartal I menjadi 86.000 m2 pada kuartal II. "Perkantoran kualitas grade A naik paling tinggi, lantaran makin tipisnya ruang yang tersedia, sementara permintaan tinggi," ujar Todd Lauchlan, Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia di Jakarta, Rabu (18/7). Selain itu, kenaikan penyerapan perkantoran itu mendorong kenaikan tarif sewa ruang kantor CBD. Menurut Lauchlan, tarif sewa perkantoran CBD tersebut sudah naik kisaran 5% sampai 8% pada kuartal II dibandingkan kuartal I. Sekadar catatan, luas perkantoran yang tersedia di CBD saat ini ada 4,3 juta m2, dengan rata-rata penyerapan 90,3%. Pada kuartal II lalu, terdapat penambahan luas perkantoran yang dibangun di daerah CBD, diantaranya: AXA Tower Kuningan City, Office 8 at Senopati dan Parc 18 Tower C.

Dalam rentang tahun 2012 sampai 2014 nanti, pasokan perkantoran di CBD akan bertambah seluas 617.000 m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Asnil Amri